Unik, Paus Fransiskus Malah Beri Selamat pada Reporter yang Memergokinya Berada di Toko Kaset
Berita Baru, Vatikan – Paus Fransiskus kepergok seorang reporter saat mengunjungi kawan-kawan lamanya yang mengelola sebuah toko kaset di Roma pada minggu ini.
Namun, bukannya meminta penghapusan atau meminta untuk tidak diekspos, Paus Fransiskus malah memberikan selamat kepada reporter tersebut, dan dengan bercanda bahwa itu adalah ‘nasib buruk’-nya karena berita kunjungannya di toko kaset tersebut tersebar.
Ceritanya, Paus Fransiskus mengunjungi toko temannya, yaitu StereoSound dekat Pantheon kuno, pada Selasa (11/1) malam secara rahasia.
Tidak ada pengawalan ketat dari petugas keamanan atau mobil iringan antipeluru atau pengawalan lain.
Malahan, Paus Fransiskus hanya menggunakan mobil Fiat 500 putih sederhana yang dikendarai oleh seorang karyawan Vatikan. Ia tinggal di dalam toko selama sekitar 15 menit.
Tapi, seorang reporter televisi dari kantor berita Rome Reports, Javier Martinez-Brocal kebetulan di daerah toko tersebut.
Martinez-Brocal kemudian memvideo kunjungan Paus Fransiskus tersebut dan menyebarkannya melalui media sosial Twitter dan Youtube dan sontak langsung menjadi viral.
Setelah menjadi viral, paus berusia 85 tahun itu malah mengirimkan surat pada Martinez-Brocal yang berisi ucapan selamat kepadanya atas pekerjaannya dan meratapi kemalangannya sendiri.
“Anda tidak dapat menyangkal bahwa itu adalah kasus nasib buruk … bahwa setelah mengambil semua tindakan pencegahan, ada seorang reporter di sana di pangkalan taksi,” tulis Paus Fransiskus dalam surat yang dibagikan Martinez-Brocal kepada rekan-rekan medianya pada hari Jumat (14/1).
“Seseorang tidak boleh kehilangan selera humornya,” imbuhnya dengan menutup suratnya dengan kalimat satir: “Terima kasih telah melakukan pekerjaanmu, bahkan jika itu membuat paus dalam kesulitan.”
Pemilik toko kemudian mengkonfirmasi dan mengatakan bahwa mereka telah berteman dengan Paus Fransiskus bertahun-tahun yang lalu ketika dia menjadi Kardinal Jorge Mario Bergoglio, seorang uskup agung Buenos Aires.
Paus Fransiskus mengunjungi toko mereka untuk membeli rekaman musik klasik dan CD ketika dia berada di Roma untuk urusan Gereja dan tinggal di kediaman terdekat untuk mengunjungi pendeta.
“Yang paling saya rindukan (sejak dia menjadi paus) adalah tidak bisa berjalan di jalan-jalan, seperti yang saya lakukan di Buenos Aires, berjalan dari satu paroki ke paroki lain,” tulis Fransiskus.
Pemilik toko kemudian mengatakan mereka memberi paus satu set CD musik klasik tetapi menolak untuk lebih spesifik musik apa.
Namun, Paus Fransiskus dikenal menyukai Beethoven, Mozart dan Bach — dan bahkan musik tango dari negara asalnya, Argentina.
Kunjungan tersebut bukan pertama kalinya bagi seorang paus ketika mengunjungi sebuah toko di Roma.
Pada 2015, dua tahun setelah pemilihannya, ia memesan kacamata baru dari ahli kacamata Roma.
Rencananya, kacamata itu akan dikirim ke Vatikan tetapi ia memutuskan untuk mengambilnya sendiri.
Dia juga pernah pergi ke toko untuk membeli sepasang sepatu ortopedi.