Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Drama Korea Sky Castle

‘SKY Castle’ Harus Kamu Tonton, Ini Dia 7 Alasannya



Berita Baru, Drama Korea – Meski telah rilis sejak 2018 lalu, drama Korea berjudul SKY Castle masih hangat diperbincangkan. Kemunculan drama The Penthouse di tahun 2020 lalu malah membuat kita terkenang kembali dengan ketegangan dan plot twist drama SKY Castle.

Drama SKY Castle merebak nggak hanya di Korea Selatan, tapi juga belahan negara lain. Ini karena, topik yang diusung sangat relevan dan penting untuk dibicarakan. Setidaknya, ada 5 alasan utama kenapa kamu harus nonton SKY Castle.

Cerita yang Nggak Biasa

Sky Castle mengangkat isu spesifik mengenai pendidikan, dengan memotret kondisi nyata di Korea Selatan dan diharapkan menjadi kritik terhadap tidak sehatnya persaingan pendidikan di sana. Karena, siswa cenderung mendapatkan tekanan yang tinggi untuk sukses secara akademis.

Dalam Sky Castle fokus ceritanya adalah pada keluarga Han Seo-jin, namun karakter-karakter di sekitarnya seperti keluarga No Seung-hye, Jin Jin-hee, dan Lee Su-im juga terlibat dalam upaya memberikan pendidikan terbaik baik anak, meski beberapa dari mereka memutuskan menggunakan segala cara asal bisa berhasil.

Akting yang bukan kaleng-kaleng

Meski deretan nama tokoh utamanya jarang menjadi pemeran utama dalam sebuah drama, namun nyatanya di drama Sky Castle ini mereka justru menunjukkan upgrade kemampuan akting yang luar biasa.

Kim Byung-chul misalnya, sebelum tampil di Sky Castle wajahnya muncul dalam peran-peran sederhana di Descendants of the Sun (2016), Shopaholic Louis (2016), dan muncul sebagai antagonis dalam Goblin: The Lonely and Great God (2016-2017).

sky castle
Akting luar biasa Lee Tae-ran dalam drama ini

Begitu juga dengan Yoon Se-ah yang pernah tampil di drama A Gentlemen’s Dignity (2012) dan punya peran kecil di Welcome to Waikiki (2018). Atau juga Choi Won-yung yang dikenal sebagai ahli ‘sekretaris’ karena perannya di The Heirs (2013) dan Kill Me Heal Me (2015).

Harus diakui, aktor dan aktris yang dalam drama sebelumnya lebih banyak tampil bukan sebagai pemeran utama, namun berhasil menunjukkan upgrade akting mereka yang luar biasa dalam SKY Castle. Dengan peran baru yang lebih sentral dan penting, mereka mampu mengeksplorasi emosi dan aspek baru dalam berakting. Tentunya, kualitas akting yang terperbarui itu turut bikin penggemar bangga.

Pemeran utama perempuan yang kuat!

Ini bukan pertama kalinya drama Korea menyajikan cerita dengan pemeran utama para perempuan yang kuat. SKY Castle termasuk drama yang menonjolkan peran perempuan-perempuannya, yaitu sosok aktris Yum Jung-ah, Lee Tae-ran, Yoon Se-ah, Oh Na-ra, dan Kim Seo-hyung.

Kelimanya merupakan aktris veteran yang memberikan ‘kehidupan’ pada peran ibu dalam kehidupan di SKY Castle, yang merupakan inti dari drama ini. Demi memasukkan anak mereka di sekolah terbaik, demi menyelamatkan anak mereka, mereka benar-benar bisa melakukan apapun.

Dialog yang kuat

Drama ini juga unggul karena didukung dengan penulisan dialog yang khas dan kuat, sehingga membuat karakter yang dimainkan menjadi hidup. Line unik seperti “Anda harus mempercayai saya,” yang kerap diucapkan pelatih Kim Yoo-jung merupakan salah satu line yang paling diingat.

Atau, line sumpah serapah dari karakter Han Seo-jin yang khas, seperti “Akan kurobek mulutmu!” juga sangat menyita perhatian. Satu lagi, ketika Cha Ki-joon membanting piramida dan mengatakan, “Bumi itu berbentuk bulat, mengapa harus piramida?”

Line dialog itu kemudian mudah menjadi meme oleh penonton, bahkan ditirukan oleh penggemar dan digunakan dalam acara variety show.

Sinematografi yang penuh makna

Dalam episode spesialnya, tim produksi SKY Castle menjelaskan mengenai konsep sinematografi yang mereka gunakan dalam drama ini. Mereka mengambil teknik dengan gambar-gambar close-up dan zoom-in bukan tanpa sebab. Tim cameraman juga banyak merekam dengan kamera di tangan untuk menunjukkan detail emosi pemainnya dengan menggerakkan kamera bersamaan dengan gerakan sang aktor. Itulah rahasia yang membuat penonton bisa merasakan perasaan para pemain.

Selain itu, untuk mengekspresikan sisi lain pemain, cameraman menggunakan cermin untuk membuat tiga atau empat bayangan dari wajah pemain. Hal ini untuk menunjukkan adanya kemungkinan ‘kebenaran lain’ dari perasaan yang ditampilkan para pemain.

Tentunya, keunggulan drama ini merupakan kerja sama cameraman dengan sutradara yang memberikan arahan dengan detil, penulisan naskah yang solid, serta penampilan terbaik para pemainnya. Nggak heran jika SKY Castle meraih banyak penghargaan dan nominasi di ajang-ajang bergengsi.

Soundtrack hebat

Sebenarnya, sebagaimana drama lain, SKY Castle punya rentetan soundtrack yang digunakan sebagai lagu latar dalam setiap episodenya. Namun, ada satu soundtrack yang nyantol betul di benak penonton, yaitu We All Lie yang dinyanyikan oleh Ha Jin.

Lagu ini nggak hanya jadi musik latar, tapi juga mewakili secara sempurna seluruh emosi dna ketagangan dalam adegan per adegan setiap kali musik itu ditampilkan. Liriknya sendiri menggambarkan inti utama dalam drama ini: sebuah kebohongan.

Isu keluarga

Inti ceritanya memang mengenai sistem edukasi di Korea yang mencekik siswa dan orangtua, dan untuk itu SKY Castle menyuguhkan konflik dalam hubungan setiap keluarga yang cukup pelik. Anak dan orangtua di setiap keluarga mungkin terlihat normal di luar, namun di dalamnya mereka memiliki masalah antara orangtua dan anak.

SKY Castle mempertunjukkan bagaimana orang dewasa dan anak-anak berhadapan dan berupaya untuk bertahan dalam lingkungan yang kompetitif.  

Dalam sebuah video spesial yang dirilis setelah penayangan episode terakhir, sutradara Sky Castle Jo Hyeon-Tak mengatakan bahwa premis utama drama ini adalah, ‘kebahagiaan dan sukses apa yang orangtua inginkan untuk anak-anak mereka? Apakah sesuai dengan keinginan anak-anak?’