Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Extraordinary Attorney Woo 1
Park Eun-Bin menceritakan perasaannya mengenai Extraordinary Attorney Woo, kisah pengacara dengan autisme (Netflix)

Soal Perannya dalam Extraordinary Attorney Woo, Park Eun-Bin: Tanggung Jawab yang Berat



Berita Baru, Entertainment – Serial drama Korea Extraordinary Attorney Woo resmi selesai dalam 16 episode pada 18 Agustus lalu. Meraih popularitas, drama ini mencapai peringkat pemirsa yang tinggi di Korea, juga menjadi serial TV non-Inggris yang paling banyak ditonton di Netflix dalam masa awal penyiarannya, ditonton lebih dari 65 juta jam antara 25 Juli dan 31 Juli.

Extraordinary Attorney Woo
Park Eun-Bin berbagi perasaannya selama bergabung dalam drama ini (ENA via Hancinema)

Namun siapa sangka, saat menerima tawaran bermain sebagai pemeran utama dalam drama ini, Park Eun-Bin lebih dulu menolak. Ia ragu harus memerankan karakter pengidap autisme, Woo Young-Woo. Dalam wawancara dengan TV Guide, aktris kelahiran 1992 ini mengungkapkan, “Saya tidak ingin membuat dampak buruk pada komunitas ASD (gangguan spektrum autisme),” ujarnya.

Butuh waktu satu tahun bagi Eun-Bin untuk membangun komitmen demi memerankan karakter ini, dan akhirnya ia pun menandatangani proyek bersama sutradara Yoo In-Shik dan penulis naskah Moon Ji-Won tersebut. “Saya tahu bahwa mereka adalah sutradara yang luar biasa dan penulis yang luar biasa,” katanya.

Pendekatan ala Eun-Bin

Ketika bersiap tampil sebagai Woo Young-Woo, Eun-Bin berupaya melepaskan diri dari prasangka apapun mengenai gangguan autisme. “Pertama-tama, saya pikir saya tidak boleh memiliki stereotip atau prasangka apa pun dalam proyek ini. Itu salah satu perhatian utama saya. Karena drama ini dan temanya melibatkan dan menjadi perhatian banyak orang, saya merasakan tanggung jawab yang sangat besar. Saya tidak ingin menyinggung atau menyakiti siapa pun,” tandasnnya.

Untuk mendalami karakter itu pun, Eun-Bin melakukan pendekatan yang agak berbeda. Ia memilih untuk tidak bertemu dengan orang-orang dengan autisme dalam kehidupan nyata. Alasannya, karena ia ingin karakter ini hanya ada dalam drama tersebut. Ia mengatakan, “Saya tidak ingin meniru orang di kehidupan nyata, atau karakter yang pernah kita lihat di drama atau acara sebelumnya. Jadi jika saya tidak menggunakan referensi video apa pun, maka pendekatan apa yang harus diambil dengan hati-hati?”

Karenanya, Eun-Bin mendalami kriteria ASD dengan mempelajarinya sendiri, terutama lewat bahan referensi bacaan. Dengan merujuk pada cara itu, ia merasa mampu membangun lebih banyak karakteristik ASD dalam drama.

Terlibat kasus berat

Dalam sejumlah episodenya, Extraordinary Attorney Woo mengangkat kasus sengit yang berangkat dari topik-topik serius, diantaranya kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, perebutan lahan, hingga pembelot Korea Utara.

Menurut Eun-Bin, Young-Woo mengenal dirinya dan dunia luar sana melalui kasus-kasus yang ia tangani tersebut. Baginya, sulit memilih satu kasus yang berkesan, namun ia menyebutkan bahwa kasus pembelot Korea Utara yang ditampilkan pada episode 6 cukup berdampak baginya.

Extraordinary Attorney Woo
Salah satu kasus menantang yang ditangani Young-Woo dan tim Hanbada Law Firm (ENA via Hancinema)

“Karena setelah kita memiliki kasus itu, dan Young-Woo berbicara tentang induk paus dan bayi paus, maka [cerita] itu mengalir secara alami ke cerita dengan Tae Su-Mi dan rahasia tentang kelahiran Young-Woo,” terangnya. Sehingga ia pikir, alur cerita itu menjadi sangat alami dan terkoneksi, antara kasus yang ia tangani dan kisah pribadi Young-Woo.

Tingkatkan kesadaran tentang autisme

Karakter autisme telah muncul dalam beragam tema di belantara sinema, di berbagai benua. Dalam konteks Bollywood misalnya, kita mengenal film My Name is Khan (diperankan Shahrukh Khan) yang tokoh utamanya adalah seseorang dengan autisme.

Dalam Extraordinary Attorney Woo, karakter autisme tak hanya ditampilkan melalui pemeran utamanya, tapi juga dibahas dalam salah satu kasus yakni pada episode ketiga. Klien Hanbada Law Firm kala itu adalah Jeong-Hun, seorang dengan autisme. Eun-Bin menyebutkan, walau Jeong-Hun dan Young-Woo sama-sama memiliki autisme, mereka tak lantas serupa.

Extraordinary Attorney Woo
Mengenal beragamnya spektrum autisme lewat karakter Jeong-Hun (ENA)

“Sama seperti kita semua, kita semua memiliki karakteristik yang berbeda dan begitu juga mereka. Seperti yang ditunjukkan oleh kata ‘spektrum’ dalam ASD, ada spektrum yang sangat besar ini dan mungkin ada tipe orang yang berbeda, seperti yang ditunjukkan Young-woo dan Jeong-Hun kepada kita,” ujarnya.

Kehadiran karakter Jeong-Hun justru menjadikan kita lebih luas mengenai autisme. “Saya pikir ini adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan kesadaran akan fakta bahwa autisme adalah spektrum dan mungkin ada orang yang berbeda pada titik spektrum yang berbeda. Bukan hanya Young-woo atau Jeong-hun, tapi mungkin ada begitu banyak orang berbeda yang hidup bersama kita yang berada di tempat yang berbeda dalam spektrum,” lanjutnya.

Sinopsis Extraordinary Attorney Woo

Extraordinary Attorney Woo mengisahkan tentang seorang pengacara cerdas, lulusan universitas ternama, Woo Young-Woo (Park Eun-Bin). Ia menjadi pengacara pertama dengan autisme di Korea. Memori fotografi membantu Young-Woo menangani kasus-kasus hukum yang ia hadapi.

Extraordinary Attorney Woo
Pasangan romantis yang sering bikin penggemar cenat-cenut (ENA)

Bersama dengannya adalah Jung Myeong-Seok (Kang Ki-Young), atasan yang baik hati dan bijaksana. Ada juga Choi Su-Yeon (Ha Yoon-Kyung) dan Kwon Min-Woo (Joo Jung-Hyuk), partner kerjanya sesama pengacara. Young-Woo juga tak lepas dari perhatian Lee Jun-Ho (Kang Tae-Oh), sosok rekan kerja yang romantis.

Serial ini bisa kamu saksikan di Netflix.