Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Public Speaking Sebuah Kemampuan Atau Sebuah Bakat?

Public Speaking Sebuah Kemampuan Atau Sebuah Bakat?



Berita Baru, Tips – Public speaking adalah sebuah kemampuan yang sebenarnya dimiliki oleh semua orang, bahkan seorang anak yang introvert pun dapat melakukan public speaking. Semua orang dapat melakukan public speaking. Namun, pertanyaannya adalah apakah orang tersebut mau atau tidak. Jika orang itu mau, maka dia akan mampu berbicara di depan orang, tapi jika orang itu tidak mau, maka dia tidak mampu berbicara di depan orang banyak. Kenapa tidak mampu? Karena mereka tidak percaya diri, mereka tidak punya materi atau bahan untuk di bawakan dan mereka tidak pernah mau praktek, makanya mereka tidak mampu, maka dari itulah mereka tidak mau.

Banyak orang berpendapat kalau public speaking bisa dilakukan hanya oleh orang-orang yang sudah punya bakat atau kemampuan berbicara di depan umum secara alami.

Namun, menurut Bruce Kasanoff, seorang penulis dan sosok yang sangat popular dalam public speaking, salah satu kunci yang perlu diingat adalah menjadi diri sendiri. Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa kita tiru. Apa saja?

1. 60 Detik Pertama yang Berharga

Saat melangkah maju ke depan, apa yang akan kita lakukan, ya? Ternyata membentuk first impression yang baik juga sangat diperlukan. Di menit-menit pertama inilah audience akan menentukan, akan memerhatikan Anda atau justru diam-diam akan beralih pada gadget mereka. Artinya, Anda akan diabaikan. Untuk itulah, di menit-menit pertama penting bagi kita untuk memberikan kalimat pembuka yanhg bisa menarik perhatian.

2. Merasa Takut? Berbagilah ke Audience

Takut, grogi, gugup dan nggak percaya diri ketika harus berbicara di hadapan orang banyak tentu bisa kita rasakan. Tapi. seperti yang dikatakan penulis buku How to Self Promote Without Beeing a Jerk, bahwa kunci kesuksesan public speaking  ini adalah menjadi diri sendiri. Untuk itu, saat Anda merasa takut, berbagilah pada audience di hadapan Anda.

3. Kenali Audience

Salah satu faktor yang paling penting adalah kenali siapa saja yang akan menjadi audience Anda nanti. Penting juga bagi kita untuk mengetahui apakah audience tersebut sudah memahami atau belum topik yang akan kita bicarakan. Kita perlu mengantisipasi apakah topik yang akan dibicarakan menarik perhatian mereka atau tidak. Di samping itu perhatikan juga apa yang akan terjadi sebelum atau setelah  kita berbicara.

4. Kenali Panggung Anda

Ternyata, setiap kali ingin melakukan presentasi, coba untuk selalu datang ke tempat atau area di mana Anda akan berbicara. Datang dan berdiri di mimbar panggung, mencari posisi yang paling nyaman buat Anda. Anda pun bisa berkeliling ruangan sehingga saya bisa merasakan, mendapatkan gambaran perspektif dari audience, dengan begitu Anda pun bisa merasa lebih santai.

5. Pelan Saja

Biasanya, public speaker akan bertanya-tanya, berapa lama waktu yang dimiliki untuk melakukan presentasi. Tanpa sadar, hal ini pun akan membuat terburu-buru mengejar waktu. Speaker yang baik ternyata harus bisa “menarik ulur” waktu dengan tepat.

6. Perhatikan Intonasi Suara

Nah, dalam public speaking faktor penting lain  yang harus diperhatikan adalah intonasi suara. Intonasi suara yang datang, tentu bisa membuat audience menjadi lekas bosan. Untuk dihadapat orang banyak, kita perlu tampil secara ‘tidak terduga’, untuk itu pendalaman materi, variasi dan intonasi suara juga wajib diperhatikan.

7. Menekankan 10% Topik

Percaya nggak, ternyata topik atau materi yang kita bicarakan di depan audience hanya akan diingat sebesar 10% saja. Untuk itu, untuk menjadi public speaking yang baik, kita harus punya kemampuan untuk fokus pada 10% materi.

8. Go For It!

Inilah saatnya untuk mengumpulkan rasa percaya diri. Sebaik atau sebagus apapun presentasi yang akan dibuat tentu akan menjadi tidak maksimal jika Anda membawakannya dengan tidak percaya diri. So, lakukan saja yang terbaik.

Penulis sangat senang dan siap sekali jika diminta berbagi ilmu baik secara teori maupun secara praktek, kapan saja , dimana saja dan oleh siapa saja. Jangan pernah berpikir tentang biaya, karena itu akan menjadi penghalang bagi siapa saja yang mau sukses. Tapi berpikirlah bagaimana saya bisa sukses merubah masa depan saya. Tidak ada kata terlambat bagi yang mau sukses, dan jangan malu untuk meminta jika itu untuk masa depan yang lebih baik.