Waketum PKB: Tugas Kader Memenangkan Kebenaran

Berita Baru, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menerima kunjungan dari perwakilan Partai Konservatif Inggris, Kamis (20/2).

Kunjungan yang dikemas dengan acara Manifesto Politik di Graha Gus Dur DPP PKB Jakarta tersebut membahas kerja sama untuk penguatan demokrasi khususnya terkait dengan peran perempuan dan perubahan iklim dunia.

Dalam acara tersebut Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar ditemani oleh eks Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

Dalam keterangan tertulisnya, Hanif Dhakiri menyampaikan bahwa  politik tidak hanya persoalan menang atau kalah. Namun, ia juga berurusan dengan masalah benar atau salah.

“Kekuasaan iya, nilai-nilai iya. Jika melulu berurusan dengan menang kalah, kita menjadi binatang politik. Jika hanya berurusan dengan benar salah, kita menjadi kaum politisi naif. Tugas ideologis kader-kader PKB adl memenangkan kebenaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhaimin mengatakan kerja sama dalam penguatan demokrasi merupakan langkah yang sudah tepat di tengah tuntutan sebagai negara maju yang menurutnya diperlukan peran partai politik yang kuat.

Kerja sama ini, menurut Muhaimin, diperlukan supaya Indonesia bisa memandang masa depan yang sedang dihadapi oleh negara-negara di dunia.

“Khususnya Partai Konservatif Inggris sebagai dasar parpol yang kuat dan maju,” ujarnya.

Saat kunjungannya tersebut Partai Konservatif mempunyai program inklusif. Menurut Muhaimin hal ini bukanlah hal yang baru bagi PKB, pasalnya sejak awal PKB sudah memberikan ruang yang luas bagi perempuan.

“Bahkan PKB memberikan tempat yang sangat strategis bagi perempuan,” tegasnya.

Selain itu, Muhaimin menambahkan bahwa PKB juga memberikan ruang yang besar bagi kalangan muda, karena anak muda menurutnya adalah bagian dari penemu inovasi.

International programme manager Partai Konservatif Inggris Marta Corti mengatakan, partainya mengajak PKB sebagai salah satu parpol di Indonesia untuk melakukan program bersama dengan memberikan ruang yang cukup untuk kelompok perempuan.

Ia juga mengajak PKB untuk memberikan perhatian kepada isu perubahan iklim dalam kebijakan-kebijakannya

“Kami berharap ke depan kolaborasi ini akan terus dilakukan,” pungkasnya.