Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Video Mantap-Mantap Sepasang Kekasih Kembali Viral di Lombok Tengah

Video Mantap-Mantap Sepasang Kekasih Kembali Viral di Lombok Tengah



Berita Baru, Lombok Tengah – Video adegan panas yang dilakukan oleh sepasang kekasih kembali mengagetkan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah.

Sebuah video berdurasi 1 menit 37 detik yang menampilkan sepasang laki-laki dan perempuan tengah berhubungan badan dengan posisi women on top ramai diperbincangkan.

Dari penelusuran Reporter Beritabaru.co pemeran wanita dalam video mantap-mantap tersebut diduga merupakan salah seorang warga Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah berinisial S yang berprofesi sebagai penari Kecimol.

Kusmawadi, Kaur Pemerintahan Desa Pengenjek saat dikonfirmasi awak media membenarkan bahwa pemeran perempuan dalam video mantap-mantap itu merupakan salah seorang warganya.

“Iya, perempuan di dalam video tersebut merupakan warga Desa Pengenjek. Ia berprofesi sebagai dancer Kecimol,” ungkap Kusmawadi saat ditemui awak media di Kantor Desa. Senin, (26/04/2021)

Di tempat terpisah, berdasarkan keterangan Kepala Dusun setempat, pemeran laki-laki dalam video panas tersebut diduga merupakan warga Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

Kemudian, pasangan kekasih yang viral itu saat ini sedang menjalani prosesi adat pernikahan di mana pihak laki-laki sudah mendatangi rumah pihak perempuan untuk mengambil “Jati Selabar” dan akan segera menikah.

Sementara itu, Kapolsek Jonggat IPTU Bambang Sutrisno saat dimintai keterangannya menjelaskan bahwa pihaknya saat ini terus menggali informasi terkait siapa penyebar video asusila tersebut.

“kita sudah melakukan klarifikasi ke pihak desa dan kadus setempat. Saat ini pasangan kekasih tersebut sedang menjalani prosesi adat pernikahan” katanya.

Ia juga menyampaikan dugaan bahwa video mantap-mantap itu dibuat hanya sebagai konsumsi pribadi. Terkait siapa yang menyebarluaskan sehingga viral, belum bisa disimpulkan siapa pelakunya.