Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

42.462 Warga NU di Gresik Telah Mendaftar E-Kartanu

42.462 Warga NU di Gresik Telah Mendaftar E-Kartanu



Berita Baru, Gresik – Terhitung sejak turunnya surat edaran dari Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) pada 1 Oktober 2021 lalu, jumlah warga NU di Kabupaten Gresik yang telah terdata di Elektronik Kartu tanda anggota nahdhatul ulama (E-Kartanu) saat ini telah mencapai 42.462 jamaah.Dari jumlah tersebut, 2.928 jamaah diantaranya telah memiliki kartu identitas NU dalam bentuk cetak.

Perlu diketahui sebelumnya, sosialisasi program sensus warga NU berbasis digital yang diluncurkan oleh PBNU ini telah digencarkan jajaran pengurus PCNU Gresik. Sosialisasi bahkan tidak hanya di tingkat MWCNU saja, namun hingga ke desa-desa.

“Saat ini warga jumlah warga NU yang mendaftar di E-Kartanu tercatat ada 42.462 jamaah, dari jumlah itu 18.595 diantaranya mendafar melalui aplikasi android, selebihnya ada yang melalui MWCNU maupun datang langsung ke Kantor PCNU,” kata Ahmad Muzaki, admin Kartanu PCNU Gresik.

Zaki mengatakan, untuk mencapai hasil yang yang lebih maksimal, PCNU Gresik telah menyiapkan 20 operator, 4 operator bertugas di Kantor PCNU, sementara 16 operator lainnya tersebar di masing-masing Kantor MWCNU. Ditargetkan, warga NU di Kabupaten Gresik yang mendaftar Kartanu ini sebanyak 200.000 jamaah.

“Kita telah menambah pelayanan pendaftaran Kartanu ini, dengan menyiapkan 20 operator, ada yang bertugas di PCNU dan di seluruh MWCNU, dan kita akan terus menggenjot program ini agar seluruh warga nahdhiyyin bisa memiliki identitas NU, target kita 200.000 jamaah, karena dulu saat program ini dihandel PWNU Jatim kita sudah mencapai 179.000,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris PCNU Gresik, A. Syifa’ul Qulub mengungkapkan, pendaftaran Kartanu bagi warga NU merupakan kewajiban. Karena berkaitan dengan pendataan Warga NU ‘by name, by adress, dan by phone‘.

“Kartanu ini juga memberikan data valid karena terkoneksi dengan data yang lainya. Adapun kartu anggota baik itu Banom dan lembaga NU itu bagian pengkaderan berjenjang juga berdasarkan usia. Sedangkan Kartanu adalah identitas NU, anggota NU, untuk seumur hidup,” terang Gus Afuk, sapaan akrabnya.

Gus Afuk berharap, seluru warga NU di Gresik mengikuti pendaftaran program Kartanu ini, agar bisa dijadikan inspirasi dan edukasi dan khidmat terhadap NU, serta untuk database keluarga besar NU di Kabupaten Gresik.