Hutang Menumpuk, Barcelona Bakal Potong Gaji Pemain Hingga 50%

Berita Baru, Sepakbola – Barcelona melakukan segala cara agar klubnya tetap stabil di tengah hutang yang kian menumpuk. Terbaru, Barca dikabarkan bakal memotong gaji pemain hingga 50% demi menghemat anggaran.  

Seperti yang diberitakan Mundo Deportivo, langkah tersebut Blaugrana ambil agar dapat mendaftarkan pemain baru tanpa melanggar aturan batas gaji pemain LaLiga.

Pemotongan gaji Barcelona tidak berlaku untuk para pemain baru atau penggawa-penggawa yang belum lama ini memperpanjang kontrak. Bayaran mereka sudah disesuaikan dengan parameter gaji anyar yang ditetapkan.

Rencananya, pemotongan gaji tersebut akan diketuk palu pada 16 Juni 2022 seusai mendapat izin dari Dewan Anggota.

Lain hal, Barca juga berencana menjual 49 persen lisensi merchandise, serta mengincar kesepakatan baru untuk hak siar televisi.

Hal tersebut bukan kali pertama Barcelona memotong gaji para pemainnya. Pada 2021, Blaugrana memangkas upah pemain sebesar 145 juta euro (Rp 2,4 triliun), atau menghemat 30 persen pengeluaran gaji pemain ketimbang tahun sebelumnya.

Saat ini, Barcelona menjadi klub dengan nominal utang tertinggi di Eropa versi lembaga audit keuangan terkemuka, Deloitte. Mereka memilki utang sebanyak 1,35 miliar euro atau sekitar Rp 21,8 triliun.

Setelah ditelusuri, tunggakan yang membengkak itu diklaim bermula dari manajemen yang bobrok di era Josep Maria Bartolomeu hingga cicilan pemain yang belum lunas. Selain itu, pandemi Covid-19 kian memperparah sebab tidak ada pemasukan di penjualan tiket di laga kandang.