Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Shin Tae-yong Ungkap Kerugian Indonesia Karena Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Shin Tae-yong Ungkap Kerugian Indonesia Karena Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Usai Dihina, Shin Tae-yong Sulit Maafkan Thomas Doll



Berita Baru, Sepakbola – Shin Tae-yong tersinggung dengan ucapan Thomas Doll yang mengatakan bahwa pelatih asal Korea itu seperti badut. Kritikan yang dilontarkan Thomas Doll ke Shin Tae-yong itu berakar dari Persija yang belum bisa melepas sembilan pemainnya untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Bagi Thomas Doll selaku pelatih Persija, melepas sembilan pemain ke Timnas sangatlah berat. Apalagi saat ini Macan Kemayoran sedang berada di klasemen atas Liga 1.

Drama antara Shin Tae-yong dengan Thomas Doll memang sepertinya sulit selesai. Setelah pelatih Persija Jakarta menyesal dan sudah meminta maaf karena pernyataannya sudah menimbulkan kontroversi. Kini, Shin pun mengaku sulit memaafkan sikap pelatih asal Jerman tersebut.

“Saya jujur enggak bisa memafkan karena perilaku dia sudah salah,” kata Shin Tae-yong pada Rabu (15/2/2024).

“Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini Maksudnya, pelatih klub bisa bicarakan pelatih Timnas itu ya katanya badut ya? Saya jujur berharap Persija juga bisa berprestasi dengan baik. Tapi jika dipermasalahkan satu demi satu semuanya begitu tentang saya, ya, saya juga tidak bisa diam begitu saja,” ujarnya.

“Jujur saya juga pegang ketiga tim. Tanpa istirahat saya juga secara sistematis benar-benar berusaha agar sepakbola Indonesia berkembang terus. Tetapi tidak ada pengertian sama sekali dari klub-klub,” kata Shin.

Shin Tae-yong pun menjelaskan bila seharusnya saat mengeluarkan pernyataan dapat dipikirkan dampak positif negatifnya.

“Sebenarnya sama saja ya, antara kalian juga ada hal yang harus dijaga dan respek sama-sama. Thomas Doll pun sama, kalau mau ada yang dibicarakan ya dijaga. Apalagi ini tempat kerja yang sama, sama-sama di dunia sepakbola,” tuturnya.

“Sebenarnya kalau mengekpresikan seperti itu sama saja mencaci-maki masyarakat Indonesia, karena saya sekarang sebagai pelatih Timnas Indonesia.”

“Perilaku pelatih Persija, Thomas Doll, seharusnya tak boleh seperti itu dan dia pun harus evaluasi diri,” kata Shin.