Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Thomas Doll: Shin Tae-yong Kayak Badut
Thomas Doll: Shin Tae-yong Kayak Badut

Thomas Doll: Shin Tae-yong Kayak Badut



Berita Baru, Sepakbola – Thomas Doll dan Shin Tae-yong kini sama-sama dalam kondisi yang tidak akur. Mereka terlibat dalam perseteruan, termasuk kerap menyindir lewat media.

Bahkan, dalam pertemuan antara Thomas Doll, manajemen Persija Jakarta, dan pihak PSSI, belum tercipta kesepakatan bersama.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas pemain Persija yang hingga kini belum di lepas untuk ikut pemusatan latihan Timnas U-20.

Dalam pertemuan itu, Thomas Doll menyebut Shin Tae-yong seperti badut karena menjadi bintang iklan dari sebuah produk. Menurutnya, hal itu tidak baik untuk sosok pelatih.

“Saya tak perlu menanggapi dia (Shin Tae-yong) secara serius. Karena ketika saya melihat iklan, dia seperti badut. Sulit dipercaya, tak bisa terjadi seharusnya,” kata Thomas Doll saat memberikan keterangan, Sabtu (11/2).

“Dia membintangi iklan spageti (maksudnya produk mie instan). Seorang pelatih timnas, dia melakukannya. Karena saya tak pernah melihat seorang pelatih seperti itu. Tak bagus buat pelatih sepekabola, bagi saya itu lebih seperti seorang badut ketimbang pelatih sepakbola,” ujarnya.

Doll ingin ada pembicaraan antara Shin Tae-yong dan dirinya. Karena ia menganggap kedua pihak sama-sama membutuhkan pemain.

Selama ini Shin disebut tak pernah menjalin komunikasi dengan pelatih-pelatih klub saat memanggil pemain. Doll menyenut Shin tak memikirkan nasib klub.

“Kami melakukan video call pekan ini, semua tim pelatih saya (Persija) hadir. Tapi dari timnas hanya asisten, orang Indonesia. Pembicaraan kami berlangsung baik, tapi saya kecewa pelatih kepala timnas tidak ikut duduk di sana. Bagi kami itu tak cukup,” papar Doll.

“Saat itu pukul 13.00 di waktu makan siang, pastinya tak ada jadwal latihan di waktu seperti itu. Sehingga seharusnya dia (Shin Tae-yong) bisa ikut untuk berbicara bersama kami. Saya tak bisa menerima situasi itu. Ini suatu bentuk ketidakhormatan,” ucapnya.

Adapun sembilan pemain Persija yang dipanggil Timnas U-20 adalah Achmad Maulana, Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Muhammad Ferarri, Resa Aditya, dan Barnabas Sobor.

Lima yang sudah gabung adalah Achmad Maulana Syarif, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor.