Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ukur Kepuasan Layanan Publik, Pemkab Gresik Hadirkan Aplikasi SuKMa-e Jatim

Ukur Kepuasan Layanan Publik, Pemkab Gresik Hadirkan Aplikasi SuKMa-e Jatim



Berita Baru, Gresik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus bertekad untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu ditandai dengan penandatanganan komitmen dan penerapan replikasi inovasi pelayanan publik Survei Kepuasan Masyarakat Elektronik Jawa Timur (SuKMa-e Jatim).

Penandatanganan komitmen replikasi dan penerapan inovasi pelayanan publik SuKMa-e tersebut dilakukan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Biro Organisasi Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur Ramliyanto disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rahman, di Ruang Rapat Graita Eka Praja Kantor Pemkab Gresik, Senin (11/7).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menerangkan, SuKMa-e Jatim merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi mempermudah mengukur tingkat kepuasan terhadap pelayanan publik di suatu Pemerintah Daerah.

“Dengan aplikasi ini diharapkan masyarakat lebih mudah menyampaikan penilaiannya saran dan kritik,” ujar Bupati Gus Yani saat sambutan.

“Semakin canggihnya teknologi di era milenial saat ini menuntut kita untuk mampu mengikuti permintaan masyarakat yang cepat, efektif dan efisien dalam hal pelayanan publik,” terangnya.

Melalui Aplikasi SuKMa-e Jatim, seluruh unit pelayanan publik di perangkat daerah se-Kabupaten Gresik dapat dinilai oleh masyarakat secara langsung.

“Saran dan masukan dari masyarakat tersebut menjadi bahan evaluasi kita sebagai pemberi pelayanan,” bebernya.

“Dengan adanya penerapan Aplikasi SuKMa-e Jati di Pemerintah Kabupaten Gresik merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam rangka upaya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat,” sambung dia.

Bupati berharap Aplikasi SuKMa-e Jatim ini mampu memberikan layanan yang cepat, efisien dan efektif yang diinginkan masyarakat saat ini.

“Sehingga kualitas pelayanan publik di Kabupaten Gresik semakin meningkat seiring meningkatnya nilai atau indeks kepuasan masyarakat,” tuturnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh OPD untuk mensuport jajarannya sehingga dapat terus berbenah memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Kita bukan lagi yang minta dilayani tapi masyarakatlah yang harus dilayani dan kitalah sebagai pelayan masyarakat,” jelas Bupati Gus Yani.

Sementara itu, Biro Organisasi Pemprov Jatim Ramliyanto mengatakan, inovasi SuKMa-e Jatim merupakan sebuah aplikasi sederhana namun mempunyai kelebihan, dimana aplikasi berbasis IT tersebut dapat mengetahui indeks kepuasan masyarakat. Sehingga langkah-langkah peningkatan kualitas pelayanan publik dapat ditingkatkan mengikuti kecepatan tuntutan aspirasi masyarakat.

“Aplikasi ini mudah dilakukan, ketika masyarakat dibutuhkan responnya dalam pelayanan publik untuk mengukur nilai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik pemerintah daerah secara praktis,” ucapnya.

Selain praktis dan mudah, inovasi ini juga dapan mendapatkan hasil akuntabel dan laporannya bisa real time. “Aplikasi SuKMa-e Jatim akan memudahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melaporkan seperti apa perkembangan pelaporan pelayanan publik yang sudah dilakukan untuk masyarakat,” pungkasnya.

Hadir pula dalam penandatanganan komitmen tersebut, para Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD lingkup Pemkab Gresik, Camat, Kepala Puskesmas, Direktur Perusahaan Daerah se-Kabupaten Gresik.