Twitter Luncurkan Emoji dukung Gerakan “Milk Tea Alliance”
Berita Baru, Inovasi – Twitter telah meluncurkan emoji untuk mendukung gerakan Milk Tea Alliance atau Aliansi Teh Susu, yang merupakan gerakan pro-demokrasi online global yang terdiri dari warganet dari Thailand, Myanmar, Hong Kong dan Taiwan.
Dilansir dari Reuters, Milk Tea Alliance muncul melalui perang di Twitter yang berkobar setelah nasionalis China menuduh aktor muda Thailand dan pacarnya mendukung demokrasi di Hong Kong dan kemerdekaan Taiwan.
Diketahui actor tersebut adalah Vachirawat Cheeva-aree yang popular di Tiongkok. Melalui sebuah postingan di Twitter ia sempat menyebut Hong Kong sebagai sebuah “negara”. Hal tersebut lantas membuat para nasionalis Tiongkok menyerangnya dan menyerukan pemboikotan terhadap acaranya. Pria yang lebih popular dengan panggilan Bright itupun kemudian meminta maaf.
Menanggapi hal tersebut Kedubes Tiongkok memposting pernyataan resmi di Facebook yang mengecam kritikan melalui media sosial
Namun, tidak berhenti di sana, para warganet Thailand bergerak di media sosial untuk membela sang aktor dan juga memberikan dukungan yang lebih luas terhadap Hong Kong dan Taiwan dalam perjuangannya melawan Tiongkok. Hal tersebut kemudian menyatukan kelompok-kelompok pro-demokrasi Hong Kong dan Taiwan yang selama ini terpisah dan menghidupkan sentimen anti-Beijing menjadi bagian dari anti-otoritarian mereka.
Penggunaan tagar memuncak lagi pada Februari setelah kudeta militer di Myanmar, di mana pengunjuk rasa yang menggunakan tagar tersebut menggalang dukungan regional.
“Kami telah melihat lebih dari 11 juta Tweet yang menampilkan hashtag #MilkTeaAlliance selama setahun terakhir,” kata Twitter dalam pengumumannya, pada Kamis (8/4/21).
Hashtag tersebut menjadi salah satu trending teratas di Thailand, Hong Kong dan Taiwan. Aktivis pun menyambut baik peluncuran emoji berupa cangkir putih dengan latar belakang tiga warna yang mewakili nuansa berbeda dari teh susu di Thailand, Hong Kong dan Taiwan untuk peringatan pertama gerakan tersebut.
“Emoji Twitter menunjukkan pengakuan global dan memberikan kredibilitas yang lebih besar kepada gerakan pemuda,” kata Netiwit Chotiphatphaisal seorang aktivis terkemuka Thailand .