Traveling ke Ukraina, Warga Negara AS Dilaporkan Hilang

Berita Baru – Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan bahwa seorang warga negara AS telah hilang setelah melakukan perjalanan ke Ukraina, Kamis (16/6/22) lalu.

Kasus kehilangan ini menjadi yang ketiga, sementara itu belum ada konfirmasi kepada Rusia tentang dua orang Amerika yang sebelumnya dilaporkan ditangkap setelah pergi ke negara itu untuk melawan pasukan Rusia.

“Sampai hari ini, kami belum membicarakan hal ini dengan Federasi Rusia, (Kami) belum melihat apa pun dari Rusia yang menunjukkan bahwa dua orang tersebut berada dalam tahanan mereka,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (18/6/22).

Sebelumnya dua orang bernama Alexander Drueke (39), dari Tuscaloosa, Alabama, dan Andy Huynh (27), dari Hartselle, Alabama, pergi ke Ukraina sebagai pejuang sukarela melawan pasukan Rusia, menurut pihak keluarga mereka telah hilang selama seminggu dan dikhawatirkan ditangkap.

Militer AS mengatakan kedua pria itu sebelumnya pernah bertugas di angkatan bersenjata AS, Huynh untuk Korps Marinir dan Drueke di Cadangan Angkatan Darat. Namun mereka tidak memberikan informasi tentang keberadaan mereka saat ini.

Militer AS telah berulang kali membantah pasukan AS dikerahkan ke Ukraina dan mengatakan kepada para veteran bahwa ada cara yang lebih baik untuk membantu Ukraina daripada menjawab panggilan dari Kyiv untuk berperang di sana.

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, dengan mengatakan pihaknya terlibat dalam “operasi militer khusus” untuk melucuti senjata dan “denazifikasi” tetangganya.

Ukraina dan sekutunya mengatakan Moskow telah melancarkan perang agresi yang tidak beralasan dan menewaskan ribuan warga sipil.

Keluarga dan pejabat AS mengatakan kabar bahwa keduanya telah diambil sebagai tawanan perang oleh Rusia belum dikonfirmasi.

Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan “bekerja sangat keras untuk mempelajari lebih lanjut” tentang keduanya.

“Ada laporan tentang satu orang Amerika tambahan yang keberadaannya tidak diketahui. Pemahaman kami adalah bahwa orang ini telah melakukan perjalanan ke Ukraina untuk mengangkat senjata,” tambah Price, mengatakan orang Amerika ketiga diidentifikasi hilang dalam beberapa pekan terakhir.