Tingkatkan Kesadaran Prokes, Kasatgas COVID-19 Luncurkan Gerakan Mobil Masker

Berita Baru, Jakarta – Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, sekaligus Kepala BNPB Ganip Warsito luncurkan “Gerakan Mobil Masker” untuk mengoptimalkan pembagian masker secara merata di wilayah Jakarta.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, program itu juga bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat di semua lapisan dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Gerakan ini dimaksudkan agar program pemerintah, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, khususnya memakai masker, bisa dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat,” kata Abdul dalam keterangannya, Kamis (12/8).

Abdul menilai, untuk masyarakat, khususnya golongan ekonomi lemah kewajiban memakai masker memiliki implikasi yang memberatkan. Karena mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli, sementara ekonomi mereka tidak menentu.

Untuk menanggulangi hal ini, tuturnya, BNPB akan memasifkan pembagian masker gratis, khususnya di titik-titik aktivitas masyarakat, seperti pasar, tempat ibadah dan lain-lain.

“Untuk gelar pertama, kegiatan ini akan dilakukan di wilayah Ibu Kota Jakarta selama tiga hari, mulai Kamis (12/8) hingga Sabtu (14/8). Selanjutnya kegiatan ini akan diteruskan di provinsi-provinsi lain di Indonesia,” ungkap Abdul.

Keberangkatan Mobil Masker BNPB beserta para rombongan digelar dari halaman gedung IS Plaza di bilangan Pramuka, Jakarta Timur. Secara simbolis Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito melepas mereka dengan mengangkat bendera.

Diketahui, sebanyak 20 armada Mobil Masker BNPB dan kurang lebih 60 anggota relawan dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, kemudian menuju ke sejumlah lokasi yang telah ditentukan.

Sesuai rencana, tim-tim yang bertugas bersama Mobil Masker BNPB tersebut akan menyasar ke beberapa titik lokasi yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Sasaran pembagian masker ini mengarah ke beberapa tempat aktivitas masyarakat, seperti pasar tradisional, pedagang kaki lima, terminal dan stasiun.

BNPB berharap kegiatan itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Meliputi kesadaran untuk selalu meningkatkan disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” tukasnya.