Tanam 10 Juta Pohon, Menko PMK Ajak Masyarakat Cinta Lingkungan

Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Indonesia melakukan penanaman 10 juta pohon yang dilakukan di 34 provinsi dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik dari lingkungan sekolah, perguruan tinggi, perwakilan pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

“Ini kita lakukan di seluruh Indonesia yang melibatkan seluruh masyarakat, termasuk akademisi, anak-anak sekolah dan juga kelompok masyarakat yang ada di seluruh Tanah Air,” kata Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi, Selasa (24/5).

Sementara itu Menko PMK Muhadjir Effendy mengingatkan, secara geografis dan geologis, Indonesia rentan bencana karena terletak di zona pertemuan lempeng-lempeng besar dunia.

“Indonesia juga perlu waspada terhadap bencana non-alam dan bencana hidrometeorologis yang dipicu perubahan iklim global. Menurut World Risk Report 2021, Indonesia berada di urutan ke-38 dari 181 negara yang berisiko bencana,” ungkapnya. 

Oleh sebab itu, Muhadjir mengajak masyarakat, jika kebiasaan menanam dan memelihara pohon yang sudah ada dikembangkan kepada seluruh rakyat Indonesia, maka bisa memperkecil risiko bencana baik bencana alam maupun bencana non alam.

Diketahui, kegiatan ini juga atas dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) dan Kementerian Pertanian (Kementan). KLHK dan Kementan memberikan dukungan penuh dalam aksi nyata penanaman 10 juta pohon dalam bentuk penyediaan bibit pohon. 

Selain itu, adapun penyediaan bibit pohon dan buah gratis kepada masyarakat ditujukan untuk menggerakkan kesadaran masyarakat.

Hal Ini juga untuk meningkatkan kepedulian kepada peningkatan kualitas lingkungan yang lebih baik melalui kesadaran menanam bibit pohon, baik itu bibit tanaman kayu-kayuan maupun buah-buahan.

Launching penanaman 10 juta pohon secara simbolis dilakukan di SMP PGRI Denpasar 3 melalui penanaman pohon buah dan dilanjutkan ke Pantai Mertasari Sanur penanaman Mangrove yang melibatkan para delegasi GPDRR yang turut dihadiri United Nations Deputy Secretary-General Amina J. Mohammed dan perwakilan 19 negara sahabat serta para delegasi dan siswa pelajar.

Kegiatan ini bertepatan dengan pelaksanaan GPDRR 2022, Pemerintah melakukan aksi nyata dalam bentuk penanaman 10 juta pohon yang dilaksanakan sepanjang 2022 hingga 2023 sebagai implementasi dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).