Taliban Mengaku Bertanggungjawab atas Kematian Tentara AS
Berita Baru, Internasional – Seorang anggota tentara Amerika tewas di Afghanistan pada hari Senin (23/12). AFP melaporkan bahwa Taliban mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa gerilyawan mereka telah meledakkan kendaraan Amerika di distrik Char Dara, Kunduz, pada hari Minggu (22/12). Sehingga menewaskan anggota layanan AS dan melukai beberapa tentara Afghanistan.
Saat ini, ada 20.000 tentara asing ditempatkan di Afghanistan, mayoritas dari mereka berasal dari AS. Keberadaan militer asing yang dipimpin AS memiliki misi melatih pasukan Afghanistan dan berpartisipasi dalam berbagai operasi melawan gerilyawan setempat
Sebelumnya, AS dilaporkan telah melanjutkan negosiasi dengan Taliban di Doha, Qatar, setelah istirahat selama tiga bulan. Presiden Donald Trump juga menyebutkan hal itu selama kunjungannya ke pangkalan militer Amerika di Afghanistan dan menyatakan bahwa Taliban ingin mencapai kesepakatan dengan Washington.
Rangkaian perundingan selama setahun sebelumnya telah mencapai titik kesepakatan, dengan penarikan pasukan AS dari negara itu dan jaminan keamanan dari Taliban.
Namun setelah seorang prajurit Amerika tewas dalam serangan di kabul, negosiasi model apapun dihentikan dengan pernyataan Trump yang menegaskan bahwa tidak akan ada kesepakatan apapun lagi antara keduanya. Dan kelompok bersenjata itu mengumumkan akan terus berperang melawan pasukan AS.
Sumber : SputnikNews