Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

calon presiden

Survei: Prabowo Subianto Paling Populer di Kalangan Ormas Islam



Berita Baru, Jakarta – Hasil survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto menjadi calon presiden yang paling populer di kalangan organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Indonesia untuk pemilihan presiden 2024. Prabowo unggul dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei ini dilakukan dalam rangka mengukur elektabilitas bakal calon presiden dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan berbagai Ormas Islam lainnya.

Sebanyak 1.200 responden dari berbagai latar belakang telah dilibatkan dalam survei ini, dengan mayoritas 56,9 persen berasal dari kalangan NU, 5,7 persen dari Muhammadiyah, 3 persen dari Ormas Islam lainnya, 33,8 persen dari luar Ormas, dan 0,6 persen tidak menjawab.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengungkapkan hasil survei ini, “Dari kalangan NU, 98 persen mengenal Pak Prabowo, 85,9 persen mengenal Ganjar, sedangkan Anies Baswedan dikenal oleh 78,4 persen.”

Sementara dari kalangan Muhammadiyah, Prabowo dikenal oleh 100 persen responden, sedangkan Ganjar dan Anies sama-sama dikenal oleh 92,5 persen. Di kalangan Ormas Islam lainnya, Prabowo dan Anies dikenal oleh 100 persen responden, sedangkan Ganjar oleh 90,5 persen.

Data ini menunjukkan bahwa Prabowo adalah calon presiden yang paling dikenal di berbagai kalangan Ormas Islam, sementara Ganjar lebih dikenal di kalangan Muhammadiyah, dan Anies lebih dikenal di kalangan Ormas Islam lainnya.

Survei ini dilakukan pada tanggal 1-8 Agustus 2023 dengan menggunakan metodologi sampling multi-stage random dan teknik wawancara tatap muka dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.

Sementara itu, Litbang Kompas juga mencatat elektabilitas calon presiden dari pemilih kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dalam periode 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Hasilnya menunjukkan bahwa Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 25,6 persen, bersaing ketat dengan Prabowo yang memiliki 25 persen, sementara Anies hanya memiliki 12,8 persen elektabilitas berdasarkan pilihan kalangan NU secara nasional.

Namun, jika hanya diukur di wilayah Jawa Timur, Ganjar tetap unggul dengan elektabilitas sebesar 37,1 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 20,8 persen, dan Anies Baswedan hanya memiliki 7,5 persen elektabilitas.