Stafsus Sri Mulyani Pastikan Poster Soal Anggaran Pertahanan Hoax

Berita Baru, Jakarta – Poster dengan narasi yang menyebutkan bahwa anggaran pertahanan akan membuat negara miskin, dan disertai klaim pernyataan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, dipastikan sebagai hoaks oleh Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo. Ia menegaskan bahwa Sri Mulyani tidak pernah membuat pernyataan seperti yang tertera dalam poster tersebut.

“Beredar poster ini. Kami pastikan HOAX. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini. Silakan bersaing secara sehat. STOP membuat konten dan narasi yang menyesatkan. Ini rawan mengadu domba dan menyulut kegaduhan, alih-alih memikat hati rakyat,” ucap Prastowo dalam keterangan di akun X pribadinya @prastow, pada Jumat (6/1/2024).

Prastowo juga membantah klaim bahwa anggaran alutsista menyebabkan gaji pegawai Pemda menjadi nihil. Menurutnya, tidak ada pemberitaan yang menyebutkan hal tersebut, dan gaji pegawai Pemda tetap dibayarkan tepat waktu.

“Tidak ditemukan berita yang menyebut pernyataan seperti ini. Faktanya gaji pegawai Pemda dibayarkan tepat waktu dan tepat jumlah,” tambahnya.

Selain itu, terdapat tudingan bahwa Menkeu Sri Mulyani kecewa terhadap peningkatan anggaran alutsista yang disetujui oleh Presiden Jokowi. Prastowo menegaskan bahwa Sri Mulyani tidak pernah mengeluarkan pernyataan kecewa, melainkan justru menilai peningkatan anggaran alutsista sebagai langkah yang wajar.

“Menkeu SMI mengatakan peningkatan anggaran alutsista wajar dan penting untuk penguatan di tengah potensi ancaman dan dinamika politik luar negeri. Tidak menyebutkan adanya kekecewaan,” ungkap Prastowo.

Beredar poster ini. Kami pastikan HOAX. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini.

Silakan bersaing secara sehat. STOP membuat konten dan narasi yang menyesatkan. Ini rawan mengadu domba dan menyulut kegaduhan, alih2 memikat hati rakyat.

Biarkan kami bekerja… pic.twitter.com/zzZZveg1mq

— Prastowo Yustinus (@prastow) January 5, 2024

Dia juga mengklarifikasi bahwa pernyataan tentang belanja alutsista oleh PT TMI yang dipegang oleh kroni Prabowo bukan disampaikan oleh Sri Mulyani, melainkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

“Hal ini diutarakan oleh Hasto Kristiyanto (Sekjen PDIP), bukan Menkeu SMI. Chairman dan CEO dari PT TMI memang sahabat karib Prabowo dan telah ada surat penunjukkan PT TMI oleh Menhan dalam program pengadaan alutsista,” jelas Prastowo.

Prastowo juga membantah narasi liar tentang biaya negara yang dihabiskan untuk kampanye Prabowo-Gibran, menegaskan bahwa Sri Mulyani tidak pernah membuat pernyataan tersebut.