Soal Sirekap Melambat, Ketua KPU Gresik: Murni Server Error

Berita Baru, Gresik – Ketua KPU Kabupaten Gresik Akhmad Roni memberikan penjelasan terkait proses rekapitulasi hasil pemungutan suara pilkada yang sempat terhambat akibat input data Sirekap yang melambat.

Menurut Roni, aplikasi Sirekap yang digunakan sebagai publikasi hasil pemungutan suara pilkada tersebut melambat akibat server error.

“Jadi ini murni server yang error, tidak mungkin karena jaringan internet, karena dimana-mana jaringan internet ada, tetapi faktanya input data ke aplikasi sirekap tetap lambat,” ungkapnya kepada awak media di Kantor KPU Gresik Jalan Dr. Wahidin Soedirohusodo Kebomas Gresik.

Dijelaskannya, sesuai aturan mekanisme rekapitulasi hasil suara pilkada harus melalui input data Sirekap terlebih dahulu, selain rekapitulasi secara manual.

“Kalau hanya secara manual saja itu tidak ada badan hukumnya, karena secara resmi sesuai PKPU, proses rekapitulasi hasil pemungutan suara pilkada harus melalui Sirekap,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya bersama Bawaslu serta kedua tim pemenangan telah melakukan rapat koordinasi pada Jum’at (11/12) malam, dan hasilnya sepakat perhitungan dilanjutkan hari esok.

“Hasil rapat dengan bawaslu dan kedua tim pemenangan paslon tadi sepakat untuk menunda besok pagi, semoga lancar hingga akhir dan tetap kondusif,” harapnya.

Sebagai informasi, jumlah total hasil pemungutan suara di seluruh TPS yang telah diinput di Sirekap saat ini sebanyak 1633 dari 2267 TPS yang ada di Kabupaten Gresik.