Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Shoigu: Bantuan NATO untuk Ukraina Tidak Berbuah Keberhasilan

Shoigu: Bantuan NATO untuk Ukraina Tidak Berbuah Keberhasilan



Berita Baru, Internasional – Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa bantuan militer AS dan sekutunya ke Kiev hanya akan memperpanjang konflik Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, mengatakan bahwa peningkatan pasokan senjata NATO ke rezim Kiev tidak akan membawa kesuksesan Ukraina di medan perang.

“Dukungan rezim Kiev oleh negara-negara NATO tidak mengarah pada keberhasilan pasukan Ukraina di medan perang. Sebaliknya, ada peningkatan kerugian yang signifikan di antara personel angkatan bersenjata Ukraina,” kata Shoigu dalam pertemuan dengan kepemimpinan angkatan bersenjata Rusia pada Selasa (7/3).

Pada bulan Februari saja, kerugian Ukraina meningkat lebih dari 40% bulan ke bulan dan melebihi 11.000, menteri menambahkan.

Seperti diansir dari Sputnik News, AS dan sekutunya menggenjot bantuan militer mereka ke Kiev setelah Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina. Negara-negara Barat telah menyediakan Kiev dengan berbagai jenis sistem senjata, termasuk rudal pertahanan udara, sistem roket peluncuran ganda, tank, artileri self-propelled, dan senjata anti-pesawat.

Moskow telah berulang kali memperingatkan Barat bahwa dengan mengirimkan senjata ke Kiev, hal itu menambah perpanjangan konflik Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Rusia menggarisbawahi bahwa negara-negara NATO “bermain api” dengan memasok senjata ke Kiev, dan bahwa setiap konvoi senjata ke Ukraina akan menjadi sasaran yang sah bagi pasukan Rusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, menekankan bahwa negara-negara Barat terlibat langsung dalam konflik Ukraina.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada bagiannya, menekankan bahwa paket bantuan AS adalah jalan langsung untuk meningkatkan ketegangan, tetapi bantuan Westerm tidak akan mengubah jalannya peristiwa di Ukraina.