Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Serahkan 100 KMA Guru Besar Rumpun Ilmu Agama, Kemenag: Profesor Punya Tanggung Jawab Intelektual dan Sosial

Serahkan 100 KMA Guru Besar Rumpun Ilmu Agama, Kemenag: Profesor Punya Tanggung Jawab Intelektual dan Sosial



Berita Baru, Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyerahkan 100 Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Guru Besar Rumpun Ilmu Agama.

Penyerahan KMA gelar akademik tertinggi dosen itu dilaksanakan di Lantai 2 Gedung Kementerian Agama RI, Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, Jumat (23/6).

“Professor merupakan babak baru dalam perjalanan akademik yang harus diikuti dengan tanggung jawab intelektual dan sosial,” kata Ali Ramdhani, sebagaimana dikutip dari pemberitaan kemenag.go.id, Senin (26/6).

Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini berpesan, seorang profesor harus bisa responsif terhadap perubahan. “Perubahan dunia akademik dan sosial kemasyarakatan meniscayakan kehadiran guru besar, karena setiap kata-katanya adalah ilmu dan yang dilakukan adalah teladan,” tegasnya.

Dhani melanjutkan, guru besar adalah sebuah awal dalam memasuki ruang baru gelar akademik tertinggi, karenanya harus ditopang teknologi yang mendorong perkembangan keilmuan. 

“Hakekat dari guru besar adalah dia yang tak berhenti belajar,” tegasnya.

Jika seorang profesor berhenti belajar, kata Dhani, maka itu pertanda kematian yang hakiki, karena, orang yang terpelajar hanyalah pemilik masa lalu dan orang yang terus belajar menjadi pemilih masa depan.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ahmad Zainul Hamdi, yang turut serta dalam penyerahan KMA tersebut mengatakan proses penyerahan KMA Guru Besar ini menjadi sebuah harapan agar membawa kebaikan, minimal meningkatkan akreditasi perguruan tingginya masing-masing.

“Selamat atas gelar akademik tertingginya, terus berkarya dan terus menambah kebaikan dan keutamaan untuk Indonesia,” tekan Zainul Hamdi.

Hadir dalam penyerahan KMA Guru Besar adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Rohmat Mulyana Sapdi, Kepala Biro Kepegawaian, Nuruddin, Para Kasi dan JFT pada Subdit Ketenagaan Diktis Mustaqim, Ummu Shofiyah, Effi, Riri, Kasubbag TU Diktis Ajang Pradita dan 86 penerima KMA Guru Besar Ilmu Agama dari 100 Guru Besar yang ditetapkan.