Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sebuah roket pembawa Long March-2D yang membawa satelit Yunhai-1 03 meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China, 21 September 2022. Satelit itu diluncurkan pada pukul 07:15 (2315 GMT Selasa) dan telah memasuki orbit yang direncanakan dengan sukses. Foto: Wang Heng/Xinhua.
Sebuah roket pembawa Long March-2D yang membawa satelit Yunhai-1 03 meluncur dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China, 21 September 2022. Satelit itu diluncurkan pada pukul 07:15 (2315 GMT Selasa) dan telah memasuki orbit yang direncanakan dengan sukses. Foto: Wang Heng/Xinhua.

Satelit Pemantau Lingkungan China Sukses Diluncurkan



Berita Baru, Beijing – Pada Rabu (21/9), China kembali sukses meluncurkan satelit baru ke orbit untuk mendeteksi lingkungan.

Satelit Yunhai-1 (03) diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi barat laut China pukul 07:15 (Waktu Beijing) dengan roket pembawa Long March-2D.

Sama seperti satelit pendahulunya, yaitu Yunhai-1 (02), satelit tersebut juga akan digunakan untuk untuk mendeteksi lingkungan atmosfer, laut dan luar angkasa, pencegahan dan mitigasi bencana, dan eksperimen ilmiah.

“Peluncuran tersebut menandai misi ke-438 untuk keluarga roket Long March,” kata laporan kantor berita resmi China, Xinhuanews.

China meluncurkan roket pembawa Long March pertamanya ke luar angkasa pada 1970.

“Satelit berhasil memasuki orbit yang telah ditentukan, dan misi peluncuran adalah sukses lengkap,” tambahnya.

Berbeda dari Satelit Yunhai-1 (02), Satelit Yunhai-1 (03) dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation.

Sementara itu, Badan Antariksa Berawak China mengatakan bahwa astronaut dari Shenzhou-14 telah menyelesaikan aktivitas extravehicular kedua mereka. Tugas itu berhasil selesai minggu lalu.

Pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-14 diluncurkan pada Juni dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China.

Pesawat tersebut akan tetap di orbit selama enam bulan. Seperti diketahui China sedang membangun misi luar angkasanya sendiri yang diharapkan selesai tahun depan.