Sarijan Coffee, Rilis ‘Layang Kangen’ Masakan Desa
Berita Baru, Malang– Perihal kuliner dan warung kopi, kota dingin ini melimpah ruah. Di tengah banyak kampus, kota ini kini memiliki banyak warung kopi dan aneka kulinernya. Salah satunya yang terkenal ialah Sarijan Coffee.
Pada Rabu, 30 Juni 2021, Sarijan Coffee merilis menu baru sebagai suguhan cita rasa nusantara, melalui Layang Kangen.
Abdulloh Faisol selaku owner Sarijan Coffee memaparkan bahwa ide awal Layang Kangen adalah sebuah inovasi dan kreativitas. Selain itu, ini juga dipersembahkan untuk para perantau yang datang ke Malang. Baik mahasiswa, karyawan, atau pekerja lainnya.
Siang yang cerah menjadi ceria dengan hadirnya masakan desa atau rumahan, sebuah inovasi dari Sarijan Coffee. Adapun Layang Kangen ini terdiri dari masakan jawa timur-an. Ada sayur lodeh, ayam lodho, ayam rica, ayam laos, mujair asam manis, tahu tempe pedas, dadar jagung, perkedel, dan lain-lain.
“Di Malang kan banyaknya mahasiswa, sebagai perantau, yang kangen kampung halaman. Layang kangen ini bisa menjadi solusi kangen masakan rumah,” terang pria yang akrab disapa Mas Fais.
Dengan konsep prasmanan dan disajikan pada wajan tanah liat, Layang Kangen siap melipur rindu Anda. Pengunjung bisa mengambil nasi sepuasnya, dengan harga 3.000. Sedangkan, variasi lauk dan sayurnya antara 2.000 hingga 12.000.
Menurut keterangan Fais Layang kangen adalah inovasi dalam bentuk masakan rumah. Dari sanalah, Ia mencoba untuk menjadi warung makan di dalam warung kopi, dan tetap tidak megubah esensinya Sarijan, sebagai warung kopi.
“Kita mau menunjukkan bahwa tradisional bisa dibikin menarik. Tradisional bisa dibuat cantik. Tradisional pun pas di kantong. Jadi bukan casingnya saja yang tradisional tapi dalamnya tidak tradisional, tapi kita berusaha menunjukkan semuanya.” Tambah pria asal Bojonegoro itu.
Makan siang di Sarijan tidak perlu ragu untuk ditagih mahal. Karena konsep prasmanannya transparan. Semua harga tertera di setiap wadah masakannya. Semua rasanya andalan. Setiap hari akan ada menu baru dan segar.
Yang tetap ada setiap hari yaitu ayam lodho, tahu tempe pedas, dan sayur lodeh. Menunya selalu segar. Selain itu, yang tidak kalah penting, Layang Kangen dimasak oleh ibu-ibu yang tinggal di dekat Sarijan Coffee. Yakni, ibu-ibu desa Sumbersari.
“Ke depannya, Layang Kangen ini akan dibuka di beberapa cabang Sarijan, yang ada di Merjosari dan Dau. Pada prinsipnya, kita bertahap. Kita nggak pernah buru-buru, kita konsisten aja, berprogres.”
“Usaha itu bukan seberapa cepat kita berlari, tapi seberapa konsisten langkah kita. Semua harus terus berprogres dan berkarya,” tegas pria bertubuh tinggi itu.
Selain itu, Shihabuddin Zahid selaku manajer operasional Sarijan memaparkan Layang Kangen ini adalah sebuah ikhtiar untuk mengangkat masakan desa. Masakan yang sangat cocok buat mahasiswa, dosen dan karyawan ketika kangen kampung halaman.
“Meskipun di tengah pandemi ini, kita perlu tetap berinovasi. Kita berkeyakinan Layang Kangen akan besar, karena ini baru pertama, warung kopi dengan menu masakan desa,” tambah pria asal Gresik itu.
Di meja yang lain nampak pengunjung sedang asyik menikmati Layang Kangen. Di antaranya ada pria asal Lamongan, Abdik Maulana. Menurutnya, masakannya maknyus dan nikmat, kengen rumahnya terobati dengan menyantap sayur lodeh, dadar jagung, bergedel, telor. Itu semua hanya Rp 15.000,- . Tambah es jeruk Rp 5.000,-. Dengan Rp 20.000,- sudah bisa makan masakan Si Mbok di rumah dengan harga terjangkau.
Hafid, mahasiswa Universitas Negeri Malang asal Ngawi ini juga menilai harga masakan desa ala Sarijan sangat murah. Tradisional, nikmat, dan pas di kantong mahasiswa. Ia menyantap lodeh tahu, tempe pedas, telor ceplok, dan sambel terasi, hanya Rp 14.000,-.
Anda juga bisa memesan aneka minuman di Sarijan. Aneka kopi, milkshake, wedang rempah, dan jajanan ringan. Suasananya pun sangat asri, ada tumbuhan dan gazebo.
Sarijan Coffee bertempat di Jl. Sunan Pandanaran, Sarijan Sigura-gura, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang. Buka pukul 11.00 – 22.00 WIB untuk Layang Kangen dan 08.00 – 00.00 untuk Warung Kopinya. Anda bisa reservasi tempat buat rapat atau sekedar kumpul-kumpul. (Muiz)