Sang Legenda Nilai Liverpool Melemah
Berita Baru, Liverpool — Salah satu mantan pemain Liverpool, John Barnes memandang bahea Liverpool musim ini melemah, tidak seperti musim lalu. Padahal, pada musim ini, Liverpool berhasil menjuarai liga domestik setelah 30 tahun berada dalam penantian.
Meski begitu, ternyata hal itu tidak membuat semua orang kagum pada Liverpool, termasuk salah satu legendanya, John Barnes.
Menurut Barnes, The Reds di musim lalu jauh lebih baik ketimbang musim ini.
Musim lalu, Liverpool memang meraih runner-up Premier League, dibawah Manchester City, tapi saat itu, mereka nyaris saja meraih juara Premier League jika saja terpeleset di akhir musim.
Liverpool harus rela Man City juara dengan koleksi 97 poin, tetapi mereka sukses menyabet gelar Liga Champions usai menaklukkan Tottenham Hotspur di Final.
“Saya puas dengan mereka musim lalu. 97 Poin, runner-up, dan menjadi juara Liga Champions. Faktanya, saya rasa mereka lebih baik musim lalu, tapi Man City memang sangat luar biasa,” dikutip dari Goal, Senin, (10/8).
Performa mereka, lanjut Barnes, cukup konsisten. Jadi saya lihat sebagai kemenangan selama dua tahun. Menang Liga Champions dan jadi runner-up di liga, lalu meraih Premier League musim ini adalah dua tahun yang hebat.
Barnes tidak memungkiri bahwa keberadaan Jurgen Klopp sangat berpengaruh pada performa Liverpool. Klopp sukses mengubah Liverpool yang sebelumnya angin-anginan, danhanya menjadi kandidat juara setiap tahunnya.
“Jurgen Klopp membawa level sebenarnya dari sebuah konsistensi, determinasi, dan kerendahan hati pada seluruh tim. Orang-orang kini bisa mengatakan ‘bisakah mereka melakukan itu lagi tahun depan,” tuturnya.
“Tapi yang bisa dilakukan tahun depan adalah bermain kompetitif seperti di tahun ini. Tentu saja, tim akan meningkat untuk membuat lebih sulit, tapi menurut saya itu tidak mengurangi konsistensi.
Kata Barnes, penampilan Liverpool ketika meraih Liga Champions itu bahkan lebih hebat daripada saat melakukan “epic comeback” dari AC Milan tahun 2005.
“Kamu bisa kembali melihat saat Liverpool menenang Kompetisi Eropa di Roma pada masa lalu. Dan tentu duel di Istanbul yang kamu pikir tak pernah tergantikan,” pungkasnya.