Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rusia Mengutuk Keras Serangan Udara Isarel ke Suriah

Rusia Mengutuk Keras Serangan Udara Isarel ke Suriah



Berita Baru, Internasional – Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk keras serangan udara mematikan yang diluncurkan Israel di Damaskus dan pinggirannya pada Minggu (19/2) sebagai pelanggaran berat hukum internasional.

“Kami sangat mengutuk penggunaan kekuatan kasar oleh Israel, yang merupakan pelanggaran besar-besaran terhadap hukum internasional. Kami mendesak Israel untuk menghentikan provokasi bersenjata terhadap Suriah dan menahan diri dari tindakan yang mungkin memiliki implikasi berbahaya bagi seluruh wilayah,” kata kementerian dalam sebuah penyataan.

Menurut kementerian, serangan udara di lingkungan perumahan datang pada saat Rusia dan negara-negara lain mengirim bantuan penyelamatan, petugas kesehatan dan bantuan kemanusiaan ke Suriah yang dilanda gempa awal pekan lalu.

Seperti dilansir dari Sputnik News, pernyataan itu muncul setelah Kantor Berita Arab Suriah (SANA) melaporkan bahwa setidaknya lima orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di distrik perumahan di Damaskus dan sekitarnya. Serangan itu dilaporkan diluncurkan dari Golan Heights, bagian Suriah yang diakui secara internasional yang ditempati oleh Israel.

Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah yang berbasis di London mengklaim bahwa korban tewas mencapai 15 orang. Rami Abdel Rahman, kepala observatorium, seperti dikutip oleh outlet media Inggris mengatakan bahwa hari Minggu kemarin adalah serangan Israel yang paling mematikan di ibukota Suriah.

Serangan udara Minggu adalah serangan pertama oleh Israel sejak gempa berkekuatan 7,8 yang menghancurkan mengguncang barat laut Suriah, serta bagian-bagian dari Turki yang berdekatan, pada 6 Februari. Lebih dari 6.000 orang tewas di Suriah sebagai akibat dari gempa, Sementara korban tewas Turki lebih dari 47.000.