Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rumah Warga Cerme Hangus Terbakar, Tim PKH Gresik Gerak Cepat Bantu Korban

Rumah Warga Cerme Hangus Terbakar, Tim PKH Gresik Gerak Cepat Bantu Korban



Berita Baru, Gresik – Musibah kebakaran yang melanda rumah milik warga Desa Dungus, Kecamatan Cerme mengundang simpatik berbagai pihak untuk memberikan bantuan. Salah satunya dari tim pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Gresik, tim pengendali bantuan sosial (Bansos) kementerian sosial (Kemensos RI) itu bergerak cepat turun ke lapangan untuk mengucurkan bantuan kepada pihak keluarga korban.

Bantuan berupa uang tunai secara langsung diserahkan oleh Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Gresik Diana Tri Ratnaningtyas didampingi sejumlah tim PKH Kecamatan Cerme kepada korban pemilik rumah bernama Siti Suliah dan sang suami Eko Cahyono yang saat ini terpaksa mengungsi bersama suami dan ketiga anaknya di kediaman saudara.

Insiden kebakaran itu terjadi pada Rabu (16/3) sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran bermula saat sang pemilik rumah menyalakan lilin karena sumber listrik dirumahnya diputus oleh PLN sejak beberapa hari lalu. Lilin itu dinyalakan sebagai penerang ruangan, agar penghuni rumah bisa tetap beraktifitas.

Nahas, cairan lilin tumpah dan menyambar perabotan rumah tangga. Dalam hitungan menit, api kecil itu dengan cepat membesar dan menghanguskan isi ruangan. Api baru bisa dipadamkan setelah datang bantuan 12 personil dan dua mobil Damkar Gresik, serta satu mobil pemadam dari PLN. 

Kondisi rumah saat itu sedang kosong. Sebab pemilik rumah sedang pergi bekerja ke Jombang untuk melunasi hutang-hutangnya. Sementara ketiga anaknya sedang berada di rumah sanak saudara karena tidak adanya akses penerangan dirumahnya. 

Siti Suliah mengaku tidak menyangka kebakaran akan melanda rumah mereka. Peristiwa itu betul-betul diluar dugaan dan berlangsung sangat cepat seperti mimpi.

“Kejadiannya sekitar pukul 21.30 WIB, api berasal dari terjatuhnya lampu uplik yang berada di ruang keluarga, lalu mengenai tumpukan barang akibat banjir, sebelumnya ada pemutusan listrik yang dilakukan pihak PLN akibat belum membayar tagihan selama 2 bulan,” terang Suliah.

Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun seluruh penghuni rumah terpaksa harus mengungsi dan tinggal sementara waktu di kediaman saudaranya, menunggu rumah mereka kembali diperbaiki.

Koordinator PKH Gresik, Diana Tri Ratnaningtyas menyampaikan turut prihatin atas musibah yang menimpa Siti Suliah dan keluarga. Menurutnya, pemberian bantuan kepada pihak korban kebakaran yang tidak lain adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH itu sudah menjadi tanggung jawab sebagai tim PKH Gresik.

“Mereka merupakan anggota KPM PKH, tentu ini sudah menjadi tanggung jawab kita untuk membantu membangun kesejahteraanya, bukan hanya melalui program P2K2 saja,” kata Diana, Jum’at (18/03). 

Diana menjelaskan, kehadiran tim PKH untuk memberikan bantuan kepada keluarga Siti Suliah ini sebagai wujud sosial kemanusiaan. Sekaligus untuk sedikit meringankan beban atas musibah yang menimpa mereka. 

Dijelaskan, tidak bantuan secara materil. Tim PKH juga juga memberikan dukungan secara moril agar pihak keluarga korban tidak mengalami trauma atas insiden tersebut. 

 “Memang bantuan ini tidak seberapa tapi semoga bermanfa’at, dan kedepanya kami juga akan membuka open donasi kepada seluruha SDM tim PKH kabupaten Gresik untuk turut membantu pemulihan korban baik berupa apapun,” terang Diana.

Ia berharap pemerintah daerah juga dapat memberikan perhatian bagi korban dengan memberikan bantuan berupa apapun, agar dapat meringankan beban keluarga korban yang tengah terkena musibah. Apalagi, mereka termasuk kategori keluarga tidak mampu.

“Kami berharap pemerintah daerah juga memberikan perhatian kepada korban, agar bisa meringankan beban mereka, karena keluarga korban termasuk keluarga tidak mampu,” tutupnya menambahkan.