Rumah PNS di Gresik Dirampok, Korban Disekap dan Isi Rumah Dikuras
Berita Baru, Gresik – Perampok bersenjata tajam beraksi di Jalan Ikan Belanak, Komplek Perumahan Bhakti Pertiwi (BP) Kulon, Kecamatan Gresik Kota, Gresik. Pelaku menyekap seluruh penghuni rumah.
Korban pasangan suami istri disekap, mulut korban sumpal kain, mata ditutup kain jilbab. Kemudian, kedua kaki dan tangan kedua korban diikat dengan tali rafia.
Pelaku diperkirakan berjumlah satu orang. Diduga kuat, pelaku mengetahui situasi dan kondisi rumah korban sebelumnya. Modus operasi yang dilakukan penjahat ini adalah mematikan miniature circuit breaker (MCB).
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Kota Gresik AKP Inggit Prasetyanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini.
“Doakan bisa terungkap dan tertangkap pelakunya,” katanya singkat.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (3/4) sekitar pukul 01.30 WIB. Lampu rumah korban tiba-tiba njeglek atau mati. Pemilik rumah bernama Ari yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) itu sontak keluar rumah untuk menyalakan aliran listrik.
Listrik menyala Ari masuk rumah lagi. Baru beberapa langkah menuju kamar, listrik kembali padam. Ari balik keluar rumah. Aliran listrik dirumah Arie njeglek tidak pernah terjadi. Baru kejadian Sabtu dini hari itu. Arie pun tidak curiga.
“Waktu akan menyalakan MCB listrik dikalungi clurit, pelaku berlogat luar Jawa itu mengancam akan menghabisi pemilik rumah itu,”ujar seorang warga tetangga korban yang tidak mau disebut identitasnya.
Masih menurut saksi, Arie gemetaran kemudian semua yang diminta penjahat dituruti. Akibatnya, pelaku menunjukkan tempat penyimpanan uang tunai Rp 7 juta, perhiasan, kunci dan STNK sepeda motor Honda Beat. Seluruh barang-barang itu raib dibawa pelaku.