RMI PBNU Siapkan Mentoring Berkelanjutan bagi Penerima Beasiswa LPDP Santri
Berita Baru, Jakarta – Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) menyiapkan program mentoring berkelanjutan untuk menghantar para kader nahdliyyin lolos beasiswa LPDP Santri. Pada tahun 2021 ini, PP RMI NU sukses menghantarkan 20 santri dari berbagai pesantren menjadi awardee LPDP Santri.
Ketua RMI PBNU Abdul Ghofarrozin berpesan kepada segenap penerima beasisiswa LPDP tersebut untuk bersama-sama belajar dengan sungguh-sungguh agar kembali ke tanah air dengan khidmat membangun nahdliyin di daerahnya masing-masing.
“Satu langkah lagi telah dilalui oleh para kandidat peraih beasiswa LPDP. Masih ada satu tahap yang harus dilewati, yakni penerimaan perguruan tinggi tujuan. Para kandidat agar menyiapkan diri sebaik-baiknya, baik secara mental maupun intelektual. Kita sudah mengawali proses ini dengan niat yang mulia, mari kita tuntaskan dengan tekat kita belajar dan kembali ke tanah air untuk membangun nahdliyiin dan tempat khidmah masing-masing,” ujar Gus Rozin melalui keterangan tertulis, Rabu (8/12).
Sementara itu, Wakil Ketua RMI PBNU, Saiful Umam mengungkapkan bahwa santri sejatinya memiliki karakter kuat dan komitmen untuk Indonesia yang tidak diragukan. Ia juga menyatakan bahwa para santri perlu diberi kesempatan dan didukung untuk mengakses kuliah lanjutan.
“Santri, jika diberi kesempatan apalagi diberi bimbingan, bisa lompat kesuksesannya. Mengapa? Karena santri biasa bekerja keras, sering tirakat, dan tak pernah lupa berdoa,” demikian ungkap Umam, yang juga menjadi Penanggung Jawab Program Mentoring Beasiswa LPDP Santri dari RMI PBNU. Umam juga menyatakan bahwa RMI PBNU menyiapkan program mentoring berkelanjutan.
Dalam program mentoring ini, RMI PBNU menyelenggarakan beberapa proses untuk menyaring santri-santri yang siap mendaftar program beasiswa LPDP sejak Agustus 2021. Pada tahap awal, ada lebih dari 1100 santri yang ingin mengikuti proses beasiswa, dan kemudian tersaring 280 santri yang mengirim berkas. Selanjutnya, RMI PBNU juga memberikan beasiswa pelatihan dan ujian bahasa Inggris kepada 60 santri, bekerja sama dengan Pusat Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kemudian, RMI PBNU juga mengadakan bimbingan khusus untuk persiapan berkas sebelum mendaftar beasiswa LPDP Santri. Selain itu, tim RMI PBNU juga mengadakan pelatihan untuk tes akademik dan wawasan kebangsaan, serta tes wawancara pada tahap akhir.
Sejalan dengan ini, RMI PBNU juga bekerja sama dengan PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom menyelenggarakan pelatihan IELTS untuk santri. Ada 100 santri yang sedang dalam proses kursus IELTS yang dilatih secara khusus oleh nahdliyyin yang kuliah di beberapa kampus di Inggris.
“Selamat kepada santri-santri yang sudah dinyatakan lolos beasiswa LPDP Santri 2021,” jelas Saiful Umam, yang juga merupakan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ke depan, RMI PBNU akan menyiapkan program jangka panjang untuk para santri yang berminat kuliah di luar negeri dan dalam negeri, khususnya untuk jalur LPDP Santri.