Review Film Phillauri: Kisah Cinta yang Jarang Ada

Berita Baru, Film – Kali ini, saya akan mengajakmu berasyik-masyuk bersama film Phillauri (2017), sebuah film komedi romantis yang dibalut dalam genre drama fantasi. Bintangnya antara lain Anushka Sharma, Diljit Dosanjh, Mehreen Pizada, dan Suraj Sharma.  

Selain sebagai pemain, Anushka Sharma juga menjadi produser dari film ini bersama adiknya, Karnesh Sharma. Film ini termasuk film Anushka yang jarang dibicarakan, padahal menurut saya, justru lewat film fantasi macam ini Anushka ingin bicara sesuatu seperti juga yang ia lakukan pada Bulbbul (2020).

Soal apa sih, filmnya?

Nih, Phillauri bercerita soal Kanan Gill (Suraj Sharma) yang menikah dengan kekasihnya, Anu Gill (Mehreen Pizada). Secara personal, Kanan tergolong anak muda yang rasialis dan modern sehingga ia bisa dibilang tak terlalu percaya adat istiadat perkawinan yang harus ia jalani. Namun demi menjalani budaya negara dan keluarga, Kanan iya-iya aja, tuh.

Hm, yang kutangkap, Kanan ini juga tidak percaya dengan hal-hal gaib, dapat dilihat dari bagaimana ia tertawa ketika melihat persiapan upacara adat. Ia bahkan terlihat terpaksa mengikuti ritualnya.

Nah, di malam harinya, Kanan didatangi oleh sosok hantu perempuan dengan baju sari yang indah, namun tak berkaki. Hiiiiii! Oh tenang, hantu itu adalah Sashi Kumari (Anushka Sharma), nggak seram kok, hahaha. Ia mengusili Kanan, mengikutinya ke mana pun laki-laki itu pergi. Kanan ketakutan dan membuat Anu, calon istrinya, bingung. Ia melihat Kanan bertingkah aneh, dan akhirnya Kanan pun bercerita ada hantu wanita mengikuti dirinya. Lucunya, hanya Kanan yang dapat melihat Anu. Hmm..

Ketika keduanya sadar atas kehadiran hantu itu, Sashi pun menyampaikan apa yang gmembuatnya gentayangan. Ternyata, Sashi mencari calon suaminya, Roop Lal (Diljit Dosanjh). Lelaki itu tidak datang di hari pernikahannya.

Roop Lal ini adalah penyanyi yang lirik lagunya super puitis. Ia hidup di tahun 1919, ketika zaman masih lebih kuno dari sekarang. Kala itu, Roop Lal dan Sashi saling bertukar kabar lewat puisi bersyair romantis. Kyaaaaa! Keduanya mabuk kepayang, dan memutuskan menikah.

Naas, di hari pernikahannya, Roop Lal dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah Sashi. Mendengar itu, Sashi bunuh diri saking sedihnya.

Nah, kepada Kanan dan Anu, Sashi meminta tolong agar dipertemukan dengan Roop Lal. Atas petunjuk dari Nenek Anu, mereka bertiga mendapat ide untuk berangkat ke Amitsar. Lokasi yang mereka datangi adalah Jallianwala Bagh Massacre, karena di tempat itu dulu di masa hidup Roop Lal dan Sashi adalah tempat bersejarah. Di sanalah orang-orang Punjab berkumpul demi mendemo pemerintahan Inggris. Aksi itu rupanya mengganas, hingga Inggris menembak asal ke arah pada pendemo. Sayangnya, Roop Lal pun tertembak.

Lalu, apakah Sashi berhasil menemukan Roop Lal?

Santai, tapi Membekas

Itu mungkin mampu merangkum perasaan saya saat menonton film Phillauri. Lucu, ringan, tapi mengena di hati. Beberapa laman berita India menyebutkan, genre romance sudah banyak dieksplorasi oleh sineas India. Hanya saja, Phillauri adalah romance yang bakal sulit kau lupakan. 

Dan memang benar.

Phillauri menyuguhkan suasana anak muda yang modern sekaligus lekat dengan kultur budayanya. Tak hanya itu, film ini juga menitipkan pesan historis mengenai penjajahan Inggris atas India yang menyisakan kepedihan bagi warganya, bahkan hingga saat ini. Unsur historis itu yang menurutku mungkin ruangnya tak besar, tapi justru jadi titik tolak dari film Phillauri.

Intinya, jika kamu sedang mencari tontonan yang hangat dan mampu membuatmu tertawa sekaligus menangis, maka segera tonton Phillauri. Mari mendefiniskan ulang kisah romansa menjadi sebuah narasi yang emosional dan indah, tak terbatas ruang dan waktu. Aw.