Resmi, Rekom DPP PKB Jatuh ke Pasangan Qosim-Alif
Berita Baru, Gresik – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Gresik resmi mengumumkan surat rekomendasi untuk bakal calon dalam Pilkada Gresik 2020 mendatang jatuh pada pasangan Moh. Qosim – dr. Asluhul Alif. Pengumuman secara resmi disampaikan dalam Konferensi Pers di Kantor Graha Gus Dur di Jalan Kartini Nomor 148 Kebomas, Gresik.
Surat Rekomendasi yang tertuang dalam keputusan DPP PKB dengan nomor 2958/DPP/01/VII/2020 tersebut resmi diserahkan ke DPC PKB Gresik pada Minggu (5/7) malam.
Sekretaris DPC PKB Gresik, Imron Rosyadi mengatakan, penerimaan surat rekomendasi dari DPP PKB untuk pasangan Qosim-Alif ini secara resmi diterima tadi malam oleh DPC PKB Gresik disaksikan oleh Waketum DPP PKB dan juga Gus Menteri.
“Surat rekomendasi sudah diberikan tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, Pak Qosim sama Mas Alif diminta hadir oleh dewan pengurus pusat (PKB). Namun, hadirnya tidak di Jakarta. Tapi, di kantor DPW Jawa Timur, karena pada saat itu Pak Jazilul Fawaid (Wakil Ketua Umum DPP PKB) lagi berkantor di Jawa Timur,” ujar Imron didepan awak media.
Dikatakan Imron, dengan keluarnya surat rekomendasi ini sekaligus menjawab pertanyaan yang berkembang di masyarakat, bahwa keputusan ini sesuai hasil Rapat Pimpinan DPC PKB pada 14 Maret lalu, sejak awal DPC PKB mengusung pasangan Qosim-Alif.
“Sesuai dengan mekanisme partai dan hasil Rapim, DPC PKB Gresik sejak awal mengusulkan pasangan calon Qosim-alif. Selanjutnya, seluruh persepsi secara administratif, seluruh tahapan pemilu politik ada di tingkat cabang, selanjutnya kita rekomendasikan ke DPP,” jelasnya.
Turunnya surat rekomendasi ini, Imron berharap, tidak ada perdebatan lagi persoalan surat rekom dari partai berlambang bola dunia itu.
“Soal surat rekom sudah clear. Kedepan, kita fokus melakukan konsolidasi ditingkat internal partai dan basis,” tegasnya.
Setelah ini, pihaknya akan membuka komunikasi dengan partai lain.
“Yang pasti paket tiketing kami dengan Partai Gerindra, yakni Qosim-Alif, tetapi PKB masih membuka pintu lebar-lebar bagi partai lain yang mau bergabung,” pungkas Imron.