Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rekam Jejak Bukan Prioritas Utama Pemilih

Rekam Jejak Bukan Prioritas Utama Pemilih



Berita Baru, Jakarta – Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei terkini terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, menyoroti faktor-faktor yang menjadi alasan pemilih dalam menentukan pilihan mereka. Survei ini memberikan gambaran mengenai peta Pilpres pasca debat calon presiden yang diadakan baru-baru ini.

Dalam survei yang dilakukan pada periode 13-18 Desember 2023 di 34 provinsi di Indonesia dengan melibatkan 1300 responden, terungkap bahwa faktor rekam jejak bukanlah prioritas utama pemilih. Hanya 8,5% responden yang memilih berdasarkan rekam jejak calon presiden atau wakil presiden.

Menariknya, survei tersebut mencatat bahwa alasan utama pemilih dalam menentukan pilihan adalah “Tidak Korupsi,” dengan angka mencapai 31,8%. Disusul oleh alasan “Merakyat” yang mencapai 24,9%, “Jujur” dengan 24,2%, dan “Pemimpin yang Kuat (Tegas Berwibawa)” dengan 23,0% dan 21,6%.

“Alasan memilih karena Penampilan Menarik/Tampan menempati posisi terbawah di angka 0,5% dan 0,2%,” ungkap CSIS.

Dalam hal kepuasan terhadap kinerja pemerintahan, terlihat bahwa mayoritas pemilih Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud mengaku puas. Pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terbelah dua antara yang puas dan tidak puas.

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: Puas 52,2%, Tidak Puas 47,8%
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: Puas 80,5%, Tidak Puas 19,5%
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: Puas 87,3%, Tidak Puas 12,3%, Tidak Tahu/Tidak Jawab 0,4%
  • Rahasia/Belum Menentukan Pilihan: Puas 74,7%, Tidak Puas 24,1%, Tidak Tahu/Tidak Jawab 1,2%

Pentingnya isu ekonomi juga mencuat dalam survei ini, dengan sikap pemilih yang kritis terhadap stabilitas harga sembako, akses lapangan kerja, dan distribusi bantuan sosial yang belum merata. Isu-isu ini menjadi perhatian utama pemilih, mencerminkan keprihatinan terhadap kondisi ekonomi saat ini.

Dalam penilaian elektabilitas pasca-debat perdana Capres, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan tingkat elektabilitas tertinggi, mencapai 43,7%. Disusul oleh Anies-Muhaimin dengan 26,1%, dan Ganjar-Mahfud dengan 19,4%.