Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Punya Segudang Prestasi, Warga Gresik Yakin Bu Min Bisa Jadi Sosok Bu Risma-nya Gresik

Punya Segudang Prestasi, Warga Gresik Yakin Bu Min Bisa Jadi Sosok Bu Risma-nya Gresik



Berita Baru, Gresik – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini merupakan sosok yang sangat fenomenal. Sejumlah penghargaan pernah diraihnya. Misalnya, penghargaan Women Empowerment Award (WEA) tahun 2019 lalu.

Selain itu, Tri Rismaharini juga pernah mendapatkan penghargaan Mayor Recognition’s Awards (MRA) dari The Eastern Regional Organisation for Planning and Human Settlements (EAROPH). Selanjutnya penghargaan wali kota terbaik dunia dari Citymayors.com, tahun 2014 lalu.

Serta masih banyak jenis penghargaan lainnya, termasuk Piala Adipura Kencana. Tidak hanya itu, Tri Rismaharini juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang mau terjun langsung ke masyarakat.

Itu terbukti dari sejumlah hal, seperti saat Surabaya sedang dilanda banjir. Maka tidak mengherankan menjumpai Wali Kota Risma langsung memeriksa sumber masalah banjir di lapangan.

Bahkan, saat pandemi Covid-19 melanda saat ini, Tri Rismaharini juga tak sungkan-sungkan keliling menggunakan sepeda listrik ke sejumlah kampung.

Tujuannya untuk membagikan masker ke masyarakat, serta mengingatkan masyarakat Surabaya mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan.

Rupanya, kiprah Tri Rismaharini selama hampir 10 tahun memimpin Surabaya itu membuat masyarakat di sekitar Surabaya merasa iri, tak terkecuali Gresik.

Masyarakat Gresik, rupanya juga menginginkan daerahnya bisa memiliki pemimpin seperti Tri Rismaharini. Seperti yang diungkapkan Novi Citra, seorang warga kecamatan Kebomas, kabupaten Gresik. Menurutnya, Gresik memang membutuhkan sentuhan seorang perempuan.

“Karena kalau perempuan itu kan memimpinnya dari hati dan kekuatan batinnya lebih tangguh,” ujarnya.

Terkait siapa sosok yang dimaksudnya, perempuan murah senyum ini langsung menjawabnya Aminatun Habibah atau Bu Min.

“Karena siapa lagi? Perempuan yang ikut di Pilkada Gresik nanti ya cuman Bu Min (Aminatun Habibah),” terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Leli Fitriyana, warga kecamatan Wringinanom, Gresik. Leli yakin, Gresik akan memiliki pemimpin seperti sosok Wali Kota Risma, jika Bu Min terpilih sebagai Wakil Bupati Gresik.

“Dengan berpasangan bersama Gus Yani, saya yakin Gresik bakal semaju Surabaya,” tandasnya.

Apa yang menjadi harapan warga Gresik tersebut memang tidak berlebihan. Mengingat, Bu Min juga memiliki segudang prestasi.

Misalnya saat menjadi kepala sekolah, Bu Min mampu menjadikan SMK Assa’adah memiliki manajemen sekolah berbasis internasional ISO. Selain itu, Bu Min juga pernah menjadikan SMK Assa’adah Sekolah Berbasis Lingkungan Adi Wiyata Tingkat Jawa Timur.

Tidak hanya itu, di era Bu Min, SMK Assa’adah pernah menjadi Sekolah Kewirausahaan. Sejumlah kerjasama dengan negara lain juga pernah dijalaninya. Diantaranya dengan dunia usaha dan pendidikan di Jepang, Korea Selatan, China, dan negara-negara lainnya di ASEAN.

SMK Assa’adah telah memiliki Akreditasi A atas kontribusi Bu Min. Bahkan, Bu Min juga pernah memberikan Beasiswa Pendidikan kepada siswa berprestasi, yatim, siswa kurang mampu, serta siswa Tahfidul Qur’an.

Selain sebagai salah satu pendiri Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Gresik, Bu Min juga mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) yang bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI di bidang Fabrikasi.

Tidak hanya itu, Bu Min juga pernah melakukan kunjungan mewakili kasek Jatim acara Vocational School World Skill di Uni Emirat Arab (Dubai).

Segudang prestasi yang pernah diraih Bu Min sepanjang kiprahnya ini diharapkan betul masyarakat untuk memperbaiki kabupaten Gresik sesuai slogan “Perubahan” paslon NIAT dengan tagline “Gresik Baru”.

“Minimal perubahan yang diusung Bu Min untuk Gresik nantinya bisa menjawab masalah pendidikan, perempuan dan anak, serta lingkungan yang selama ini di anak tirikan. Mengingat sederet prestasi Bu Min ada pada bidang-bidang tersebut,” pungkas Siti Fatimah, warga Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik.