Presiden Jokowi Sebut Banyuwangi Siap Terapkan Prakondisi New Normal Pariwisata
Berita Baru, Banyuwangi — Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang didatangi Presiden Joko Widodo dalam agenda kunjungan kerja ke Jawa Timur guna meninjau langsung kondisi penyebaran Covid-19 di era new normal.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Banyuwangi sudah termasuk yang paling siap di Jawa Timur dalam menerapkan prakondisi tatanan normal baru di sektor pariwisata.
“Saya melihat di lapangan, Banyuwangi adalah daerah yang saya lihat paling siap menuju ke sebuah prakondisi menuju ke sebuah normal baru,” kata Presiden Joko Widodo, di Vila Pantai So Long, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/6).
Presiden juga mengapresiasi peran pemerintah daerah dan berbagai kelompok masyarakat di Banyuwangi dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Di sini partisipasinya sangat bagus sekali,” ungkapnya.
Selian itu, Presiden Jokowi mengatakan kalua dirinya ingin melihat prakondisi tatanan normal baru pariwisata di kabupaten yang kerap dijuluki “The Sunrise of Java” itu.
Sebelum melakukan peninjauan langsung di lapangan, Presiden terlebih dahulu mendengar paparan Bupati Banyuwangi, Azwar Anas terkait kesiapan Banyuwangi dalam menjalankan tatanan hidup baru di sektor pariwisata.
Dalam kunjungannya ke area wisata, presiden tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan pelindung wajah (face shield). Di kawasan wisata itu juga disediakan tempat cuci tangan dan diwajibkan menggunakan masker sebagai aturan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pengelola.
Sebelum melanjutkan kunjungan ke So Long, Presiden lebih dulu meninjau dan menyapa masyarakat di Pasar Pelayanan Publik Rogojampi di Banyuwangi. Di So Long, kepala Negara dua priode itu melihat pagelaran kebudayaan daerah dengan latar belakang pemandangan laut lepas.
Dalam kunjungan kerja perdananya ke daerah di era adaptasi tatanan normal baru ini, Presiden didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Timur Khofiah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.