Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PPKM Level 4 Diperpanjang, Kementan Pastikan Ketersediaan Pangan Terkendali dan Aman

PPKM Level 4 Diperpanjang, Kementan Pastikan Ketersediaan Pangan Terkendali dan Aman



Berita Baru, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dalam kondisi aman dan terkendali. 

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan perpanjangan PPKM level 4 sejak 2 Agustus hingga 9 Agustus mendatang. 

“Berdasarkan pemantauan kita di lapangan maka bisa kita pastikan bahwa ketersediaan pangan hingga akhir tahun mendatang dalam posisi aman dan terkendali,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Selasa (3/8/2021).

Syahrul mengatakan, sejauh ini ada lebih dari 11 komoditi yang terus menerus dijaga setiap hari. Sebelas komoditi itu antara lain berupa beras, daging, gula, telur, cabai, bawang merah, bawang putih, ayam potong dan minyak goreng. 

“Bahkan kami juga menjaga kedelai sebagai komoditi yang harus kita siapkan. Adapun dari semua bahan pokok yang ada, komoditi beras adalah komoditi yang wajib kita siapkan secara baik,” ujar Syahrul.

Di samping itu, Syahrul mengaku saat ini sedang mempersiapkan Musim Tanam (MT) II 2021 yang akan berlangsung pada Juli hingga Desember mendatang. Diyakini, produktivitas pada musim MT II dapat dipenuhi maksimal serta mampu memenuhi target yang ada. 

Sekedar diketahui, Musim Tanam 1 tahun lalu Indonesia mampu menghasilkan kurang lebih 17 juta ton beras. Sedangkan konsumsi nasional hanya 14,6 juta ton. Artinya, bulan ini Indonesia masih memiliki stok beras kurang lebih 3 juta ton. 

“Lalu masuk pada musim tanam II yang insyaallah akan dilakukan pada Juli sampai Desember mendatang, kita akan memiliki kurang lebih 14 juta ton. Oleh karena itu di akhir Desember kita sangat yakin stok kita overstock,” ucap Syahrul.

Tingginya produktivitas musim tanam tahun ini, kata Syahrul, tidak lepas dari berbagai arahan Presiden Jokowi yang meminta melakukan validasi, akselerasi dan konsolidasi total dengan berbagai pihak untuk menyiapkan kebutuhan pangan nasional secara berkelanjutan. 

Apalagi, tambah Syahrul, dalam menghadapi pandemi Covid 19 seperti sekarang ini, dimana sektor pangan mutlak wajib tersedia setiap saat. 

“Jadi kita pastikan kebutuhan pangan kita sampai Desember sangat aman dan terkendali. Hanya saja memang ada beberapa kenaikan harga di sejumlah daerah karena dinamikanya memang berbeda. Yang pasti Kementan bersama Bulog terus bekerjasama dan kita juga menggerakkan 163 ribu penggilingan di seluruh Indonesia,” pungkas Syahrul.