Berita Baru, Internasional – Jumlah pekerja anak-anak di Afghanistan telah meningkat sejak situasi ekonomi di negara itu memburuk, usai Taliban mengambilalih lebih dari setahun yang lalu, lapor badan-badan bantuan.
Setelah pemerintah yang didukung AS di Afghanistan digulingkan oleh Taliban pada Agustus 2021, pasukan AS dan sekutu melakukan penarikan pasukan dari negara itu setelah hampir dua dekade melakukan pendudukan militer.
Segera setelah pengambilalihan Taliban, AS membekukan hampir $10 miliar aset Afghanistan, yang menyebabkan keruntuhan ekonomi negara itu, yang semakin diperparah oleh bencana kekeringan akut dan gempa bumi mematikan di provinsi timur Paktika pada Juni 2022.
Berikut ini adalah potret pekerja anak di Afghanistan yang diambil oleh jurnalis fotografi Ebrahim Noroozi dan terhimpun dalam galeri Sputnik News.