Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Perusahaan G42 Abu Dhabi dan Rafael Israel Bentuk Big Data
Patungan G42 Abu Dhabi dengan Rafael Israel/Doc. US News

Perusahaan G42 Abu Dhabi dan Rafael Israel Bentuk Big Data



Berita Baru, Inovasi – Perusahaan teknologi yang berbasis di Abu Dhabi Group 42 (G42) telah membentuk usaha patungan dengan Sistem Pertahanan Lanjutan Rafael milik negara Israel untuk mengkomersialkan kecerdasan buatan dan teknologi data besar.

Dilansir dari US News, menurut keterangan resmi yang disampaikan perusahaan tersebut, Senin, usaha patungan yang disebut Presight.AI itu akan memiliki situs penelitian dan pengembangan di Israel.

“Selain itu Presight.AI juga akan mengembangkan produk untuk sektor termasuk perbankan, perawatan kesehatan dan keselamatan publik, untuk dijual di Israel, Uni Emirat Arab dan internasional,” ungkap keterangan tersebut, dikutip Berita Baru, Senin (19/4/21).

Sebelumnya Israel dan UEA telah sepakat untuk menormalisasi hubungan pada Agustus tahun lalu. Hal tersebut memicu sejumlah pengumuman dari bisnis yang menyatakan niat untuk bekerja sama di kedua negara.

Duta Besar UEA untuk Israel Mohamad al-Khaja mengatakan usaha patungan tersebut memperkuat hubungan antara Israel dan UEA dan peluang untuk pertumbuhan ekonomi bilateral.

G42 adalah perusahaan kecerdasan buatan dan komputasi awan yang berbasis di Abu Dhabi yang didirikan pada tahun 2018 yang bekerja dengan klien pemerintah dan swasta. Pada bulan September itu menjadi perusahaan UEA pertama yang membuka kantor internasional di Israel.

Penasihat keamanan nasional UEA Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan adalah ketua dan pemegang sahamnya. Dana pemerintah Abu Dhabi Mubadala pada bulan November diinvestasikan di G42 dan minggu lalu perusahaan ekuitas swasta AS Silver Lake berinvestasi untuk membantu perusahaan tersebut berkembang.

G42 menjadi terkenal tahun lalu saat memimpin uji klinis Fase III dari vaksin yang dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG) Sinopharm di UEA dan negara-negara regional, serta menawarkan layanan diagnostik medis.

Adapun perjanjian usaha patungan tersebut tunduk pada persetujuan peraturan oleh otoritas Israel dan UEA.