Perbandingan Survei Litbang Kompas 2021 dan 2022: Keyakinan Publik dan Elektabilitas Parpol Naik Signifikan

Berita Baru, Nasional – Hasil survei Litbang Kompas menjadi salah satu rujukan publik yang terpercaya untuk melihat tingkat elektabilitas partai politik (Parpol) maupun Calon Presiden. Bukan tanpa alasan, pasalnya lembaga tersebut berada di bawah naungan media arus utama yang paling dipercaya masyarakat.

Berdasarkan penelusuran Beritabaru.co, dalam empat bulan terakhir Litbang Kompas telah melakukan survei terkait elektabilitas Parpol dan Calon Presiden. Yaitu pada 26 September sampai 9 Oktober 2021, dan yang terbaru pada 17-30 Januari 2022.

Dalam survei terbaru menghasilkan dua temuan utama: pertama, jumlah orang yang merahasiakan pilihan dan/atau tidak tahu pilihannya menurun signifikan menjadi 17,6 persen dibandingkan periode survei sebelumnya yaitu 40,8 persen.

Kedua, elektabilitas semua Parpol mengalami kenaikan. Bahkan empat Parpol mengalami kenaikan sangat signifikan yaitu Partai Gerindra dari 8,8 persen menjadi 13,9 presen, PDI Perjuangan dari 19,1 persen menjadi 22,8 persen, Partai Demokrat dari 5,4 persen menjadi 10,7 persen, PKB dari 3,9 persen menjadi 5,5 persen, dan Partai Golkar dari 7,3 persen menjadi 8,6 persen.

Apabila dibandingkan dengan hasil perolehan suara pada Pemilu 2019, hanya ada tiga Parpol yang perolehannya meningkat, yaitu PDI Perjuangan dari 19,33 persen menjadi 22,8%, kemudian Partai Gerindra dari 12,57% menjadi 13,9 persen, dan terakhir Partai Demokrat dari 7,77 persen menjadi 10,7 persen.

Berikut ini adalah dua hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada tahun 2021 dan tahun 2022.

Survei Litbang Kompas 26 September sampai 9 Oktober 2021:

• PDIP 19,1%
• Gerindra 8,8%
• Golkar 7,3%
• PKS 6,7%
• Demokrat 5,4%
• PKB 3,9%
• NasDem 2%
• PAN 1,7%
• Perindo 1,6%
• PPP 1,3%
• PSI 0,8%
• Hanura 0,3%
• Garuda 0,3%
• Lainnya 0%
• Tidak tahu/rahasia 40,8%

Survei Litbang Kompas 17-30 Januari 2022:

• PDIP 22,8%
• Gerindra 13,9%
• Demokrat 10,7%
• Golkar 8,6%
• PKS 6,8%
• PKB 5,5%
• NasDem 3,5%
• PPP 2,8%
• PAN 2,5%
• Perindo 2,5%
• PSI 0,9%
• Hanura 0,6%
• PBB 0,6%
• Garuda 0,4%
• Lainnya 0,3%
• Tidak tahu/rahasia 17,6%