Pengadilan Saudi Perkuat Hukuman Bagi Aktivis Perempuan

Berita Baru, Internasional – Aktivis hak-hak perempuan Arab Saudi Loujain al-Hathloul kembali mendapatkan penegasan hukuman dari Pengadilan Riyadh.

Dikutip dari laporan reporter Reuters Aziz El Yaakoubi and Raya Jalabi, keputusan tersebut dijatuhkan pada Selasa (9/3) waktu setempat.

Perjuangan al-Hathloul dikenal dunia sejak 2013, karena memperjuangkan secara terbuka hak perempuan untuk mengemudi dan untuk diakhirinya sistem perwalian laki-laki Arab Saudi.

Hathloul ditahan pada Mei 2018 dan dijatuhi hukuman hampir enam tahun penjara pada Desember 2020 atas tuduhan yang oleh para pakar hak asasi manusia PBB disebut palsu.

Pemidanaan Hathloul diberikan oleh Pengadilan Riyadh menggunakan undang-undang kejahatan dunia maya dan kontraterorisme yang luas setelah persidangan panjang yang menarik kecaman internasional secara luas.

Tetapi dia dibebaskan bulan lalu (Februari 2021_red.) setelah menjalani setengah dari hukuman tahanannya.

Pengadilan menangguhkan dua tahun dan 10 bulan hukumannya, yang sebagian besar telah dijalani.

Hathloul, yang pembebasannya bersyarat, tetap di bawah larangan perjalanan lima tahun.

Pada Rabu (10/3) pagi, sebelum sidang banding, Hathloul mengatakan kepada wartawan bahwa dia berharap Pengadilan Kriminal Khusus Riyadh akan mengubah hukumannya.

Sayangnya, pengadilan tetap memutus dirinya bersalah dengan hukuman sama dengan putusan sebelumnya.