Pemerintah Sosialisasikan Logo dan Slogan HUT ke-78 Kemerdekaan RI
Berita Baru, Jakarta – Pemerintah, melalui Kementerian Sekretariat Negara, menyosialisasikan logo dan slogan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Logo yang memadukan angka tujuh dalam siluet solid dan delapan dalam siluet lima garis berwarna merah dengan slogan ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’ tersebut merupakan pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ini adalah logo yang sudah dipilih oleh Presiden Jokowi,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam sosialisasi secara daring di Jakarta, Senin (12/6).
Heru menganjurkan kepada seluruh kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian serta pemerintah daerah untuk mulai menggencarkan dengan memajang berbagai pernak pernik HUT ke-78 Kemerdekaan RI dengan logo tersebut.
“Pertengahan Juli, tanggal 15, 16, 17, saya minta sudah mulai disemarakkan outdoor display untuk logo ini,” ujar Heru.
Logo tersebut merupakan hasil proses penyaringan yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
Tim Kemenparekraf bersama ADGI menyaring 10 logo kandidat rancangan para desainer anggota ADGI sebelum memilih lima kandidat akhir untuk dipilih Jokowi.
Logo gubahan perancang bernama Katarina Monika akhirnya terpilih oleh Presiden Jokowi untuk digunakan sebagai logo HUT Ke-78 Kemerdekaan RI.
Ketua Umum ADGI Richard Ned Hansel menjelaskan siluet solid pada angka tujuh mewakili semangat tanggung jawab bersama yang menjadi salah satu elemen konsep visual rancangan logo tersebut.
“Angka delapan berupa garis-garis lima mewakili Pancasila,” kata Richard.
Angka tujuh dan delapan yang dibuat bertumpuk untuk mewakili semangat estafet dalam konsep visual rancangan logo. Selain itu, logo tersebut juga mewakili sejumlah semangat konsep visual lain, yakni keberlanjutan, terus melaju, dan globalisasi.
Selain itu, Richard juga menjelaskan dalam kisi-kisi anjuran penggunaan siluet solid dan garis-garis terdapat makna sendiri.
“Garis solid harus mengarah ke atas, merepresentasikan terus melaju; sedangkan garis-garis selalu bertumpuk untuk mewakili gotong royong,” kata Richard.