PC PMII Gresik Berikan Sikap Terkait Penolakan Pemulangan WNI Eks ISIS
Berita Baru, Gresik – Rencana pemerintah memulangkan 600 Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS menuai tanggapan dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Gresik.
Ketua umum PC Pmii Gresik, Faishol, mengatakan, WNI eks ISIS selayaknya di pulangkan atas dasar sudut pandang kemanusiaan, soal mengancam atau tidak itu menjadi tugas Negara yang mempunyai Badan Pembina Ideology Pancasila (BPIP).
“Terkait pemulangan WNI eks kombatan dengan sudut kemanusiaan selayaknya dipulangkan dan kekuatiran akan mengancam biar negara yang membina eks kombatan apalagi negara kita sudah ada badan pembina ideology pancasila,” ujarnya kepada pewarta Beritabaru.co, Senin (10/2).
Ia juga menganggap, persoalan terorisme ini perlu ditelaah secara dalam, yang perlu ditekankan isu terorisme selalu mendapatkan tempat yang cantik tapi tidak pernah menyasar isu kesenjangan sosial. Padahal isu itu adalah dasar kapitalisme berkembang dan menciptakan teroris.
“Isu teroris adalah abunya. Kapitalisme adalah apinya, Negara tidak boleh menghalangi mereka pulang dan bertemu keluarganya,” pungkasnya.
Diketahui, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah menyampaikan ada 600-an WNI eks ISIS yang kini mengungsi di Suriah, yakni di kamp AL Roj, Al Hol, dan Ainisa. Banyak di antara mereka yang sama sekali bukan petempur, melainkan anak-anak kecil.