PBNU Tawarkan Pembangunan Rumah Sakit di Aceh Barat
Berita Baru, Sepakbola – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menawarkan pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RS NU) di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan di wilayah pantai barat Aceh.
“Jika Bapak Bupati Aceh Barat berkenan, kami akan membantu pembangunan Rumah Sakit NU di Aceh Barat,” terang KH Said Aqil Siroj ketika menerima kunjungan kerja Bupati Ramli MS beserta jajaran di Kantor PB NU Jakarta, Senin (30/8) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Ketua PBNU KH Robikin Emhas yang juga merupakan Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia.
Said Aqil Siroj mengatakan tawaran pembangunan rumah sakit itu nantinya akan dilakukan pembangunan, apabila sudah mendapat izin resmi dari pemerintah daerah.
Rumah sakit tersebut nantinya akan menjadi milik Nahdlatul Ulama, dan diharapkan operasionalnya dapat meningkatkan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat di Aceh khususnya di wilayah pantai barat Aceh.
Said Aqil Siroj juga mengatakan, rumah sakit bantuan tersebut nantinya akan dilengkapi dengan aneka sarana dan prasarana alat kesehatan oleh PB NU, termasuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Said Aqil Siradj mengatakan pula bahwa PB NU menyambut baik kedatangan Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS, sehingga diharapkan jalinan silaturahmi antara PB NU dengan pemerintah daerah semakin lebih baik.
Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Aceh Barat mengatakan pemerintah daerah menyambut baik dan berterima kasih atas tawaran bantuan pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama di Meulaboh.
Menurut dia, pemerintah daerah siap memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan PBNU, sehingga pembangunan rumah sakit tersebut akan bisa diwujudkan dalam waktu dekat.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sangat berterima kasih atas bantuan dari PBNU, kami berharap nantinya Rumah Sakit NU akan mampu melayani layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Aceh,” terang Ramli MS menegaskan.