PB PMII Launching Lembaga Profesi Kedokteran dan Kesehatan

Berita Baru, Jakarta – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) resmi meluncurkan Lembaga Profesi Kedokteran dan Kesehatan (LAKKES). Lembaga baru ini dibentuk sebagai salah satu fokus dari misi PB PMII yakni pengembangan teknokrasi kader khususnya dibidang kedokteran dan kesehatan.

“Ada beberapa point penting yang akan di perjuangkan dalam Lembaga ini tentunya, Lembaga ini akan semaksimal mungkin untuk menjadi wadah diskusi dan forum komunikasi kader Kesehatan” ujar Direktur LAKKES PB PMII, Damar Ilham Nurseta dalam acara Launching dan Diskusi Publik bertema ‘Peluang dan Tantangan Tenaga Kesehatan Indonesia Menuju Transformasi Digital Pelayanan Kesehatan Masyarakat’ yang digelar secara daring, Sabtu (15/10/2022).

Menurut Damar, minimnya rayon atau komisariat kesehatan yang ada di kampus membuat beberapa kader kesehatan terpaksa menjalani proses kaderisasi di rayon-rayon yang secara fakultatif berbeda, sehingga kader-kader ini kurang tersentuh oleh transfer nilai dan transfer pengetahuan secara fakultatif.

“Oleh karena itu, LAKKES PB PMII hadir dan siap menjadi alternatif untuk menampung kegiatan diskusi, wadah bertukar gagasan dan forum komunikasi antar kader Kesehatan. Selain itu lembaga ini juga memperjuangkan sistem kaderisasi yang ramah bagi kader Kesehatan,” tambahnya.

Damar juga menyampaikan bahwa LAKKES PB PMII ini juga akan mendorong kader PMII Kesehatan tidak hanya berhasil dalam akademik tapi juga ikut berperan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melakukan kajian dan advokasi terkait isu-isu kesehatan terkini.

“Disini sahabat-sahabati juga akan didorong untuk mengawal isu-isu Kesehatan, salah satunya adalah yang kita bahas ini tentang bagaiamana tantangan dan peluang kita sebagai nakes dan calon nakes dalam mengahadapi tranformasi digital pelayanan Kesehatan dengan para ahli dibidanganya masing-masing” Ujar Damar.

Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri menyampaikan dalam sambutannya agar Lembaga LAKKES PB PMII ini menjadi wadah bagi kader-kader Kesehatan serta turut membangun Kesehatan Indonesia yang lebih baik.

“Harapannya, LAKKES PB PMII ini bisa kemudian memberikan ruang yang besar sehingga orientasi kader PMII tidak hanya politik, orientasi kader pmii tidak hanya dalam sektor-sektor terntentu saja. Tetapi kita juga ingin mencetak dokter-dokter dan tenaga-tenaga Kesehatan yang mana mereka adalah kader PMII yang telah paripurna dan disatu sisi memiliki skill di bidang kedoiokteran dan kesehatan” kata aktivis yang akrab dipanggil Abe ini.

Kegiatan diskusi pada launching ini menghadirkan Setiaji selaku perwakilan dari KEMENKES yang merupakan Staf Ahli di Bidang Teknologi Kesehatan. Dan ketiga pembicara yakni Zulfikar Naftali (Dokter Spesialis THT-KL RSUP Dr. Kariadi Semarang) M Zulfikar As’ad (Ketua ARSINU) dan Muchamad Nabil Haroen (Anggota Komisi IX DPR RI).