Pasokan Air Bersih Terkontaminasi Bahan Bakar, Pemerintah Kanada Kirimkan 80.000 Liter Air Bantuan Ke Iqaluit
Berita Baru, Internasional – Iqaluit, ibu kota wilayah Nunavut Kanada, menyatakan keadaan darurat awal pekan ini setelah staf kota menemukan bukti kontaminasi bahan bakar di dalam pasokan air bersih kota.
Pada hari Rabu (13/10), Walikota Iqaluit, Kenny Bell, meluangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Nunavut, yang telah berjanji untuk menerbangkan sekitar 80.000 liter air bantuan untuk Iqaluit yang akan mengalami krisis air dalam tiga hari ke depan akibat kontaminan.
“Kami berterima kasih untuk itu,” kata Bell tentang bantuan itu.
Sesuai dengan nasihat kesehatan masyarakat yang dikeluarkan awal pekan ini, penduduk ibu kota tidak boleh mengonsumsi air keran untuk minum atau memasak, sampai pemberitahuan lebih lanjut. Imbauan tersebut juga berlaku untuk campuran susu formula bayi.
Seperti dilasnir dari Sputnik News, wanita hamil, bayi dan bayi baru lahir, juga diberitahu untuk tidak mandi di air keran.
Nasihat itu datang setelah laporan media sosial The Star yang menyebut bahwa penduduk telah melaporkan penyakit setelah minum air keran. Walikota mengatakan imbauan itu tidak segera dikeluarkan karena pemerintah kota dan Nunavut sepakat bahwa itu tidak perlu. Selanjutnya, tes air memenuhi standar nasional.
“Tidak ada penyerapan penyakit perut, tidak ada luka bakar kimia,” kata Walikota Bell. “Jadi apa yang kamu lakukan?”
Namun, peringatan itu akhirnya diposting setelah bau gas yang keluar dari brankas akses yang dibuka oleh staf pekerjaan umum.
Bell mengatakan kota akan “pasti” tahu apa yang terjadi setelah tes lebih lanjut kembali.