Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pasca Gempa, Mensos Minta Bupati Lumajang Pastikan Keamanan Warga
Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq melihat kondisi warga yang terdampak gempa bumi di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Minggu (11/4) dini hari. (Foto: Antara)

Pasca Gempa, Mensos Minta Bupati Lumajang Pastikan Keamanan Warga



Berita Baru, Lumajang – Gempa dengan magnitudo 6,1 yang berpusat di wilayah Malang Sabtu kemarin menyebabkan sejumlah bangunan roboh, enam korban jiwa dan satu orang luka berat. Data tersebut berdasar laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (10/4).

Wilayah terdampak gempa salah satunya adalah Kabupaten Lumajang. Dalam kunjunganya, dilansir dari koran-jakarta.com, Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta Thoriqul Haq, Bupati Lumajang, untuk memastikan warganya aman.

“Yang penting semua warga aman dulu, sehingga warga harus dievakuasi di satu titik untuk memudahkan dalam pemantauan,” kata Menteri Sosial, pada Minggu (11/4), pukul 02.00 WIB saat mendatangi Kantor Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang.

Mantan Walikota Surabaya itu menghimbau supaya warga Kaliuling berada di luar rumah. Melihat rumah yang tidak memungkinkan untuk ditempati karena berada di bawah tebing.

“Khawatir nanti akan terjadi gempa susulan,” ujar Risma.

Perempuan kelahiran Kediri 1961 ini menambahkan, apabila terjadi gempa susulan, daerah pegunungan memiliki risiko tanah longsor. Sehingga pihaknya berharap masyarakat Lumajang yang berada di wilayah pengunungan untuk mengungsi sesuai arahan petugas penanggulangan bencana.

“Untuk saat ini apa yang bisa diselamatkan sebaiknya diselamatkan dan orangnya agar segera mengungsi, pindah di lapangan, dan besok akan segera saya dukung dengan penyediaan prasarana,” ungkap Mensos.

Selain itu, Mensos Risma juga menginstruksikan pemerintah di daerah lumajang untuk segera membangun tenda-tenda pengungsian dan dapur umum guna membantu warga terdampak bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyebutkan bahwa wilayah Kecamatan Tempursari yang paling parah terdampak gempa. Pihaknya mencatat 428 unit jumlah rumah warga yang rusak.

“Kami akan sampaikan ke Bapak Presiden terkait pembangunan (kembali) rumah yang rusak,” kata Rismsa.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pemerintah daerah sudah menunjuk Dandim 0821/Lumajang sebagai koordinator penyaluran bantuan bagi korban bencana. Ada pun Kepala Polres Lumajang sebagai koordinator lapangan. (MKR)