Parlemen Hongaria Setujui Aksesi Finlandia ke NATO

Berita Baru, Internasional – Pada Senin (27/3), Parlemen Hongaria menyetujui undang-undang yang memungkinkan Finlandia untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Seperti dilansir dari Xinhua News, 182 anggota parlemen memberikan suara setuju dan enam menentang, sementara 11 anggota parlemen tidak hadir. Selain partai sayap kanan Mi Hazank (Tanah Air Kita), semua partai memberikan suara mendukung aksesi Finlandia.

Elod Novak, wakil presiden Mi Hazank, mengatakan Jumat lalu bahwa partainya akan memveto aksesi Finlandia karena memperluas aliansi militer di perbatasan Rusia akan menjadi provokasi, sedangkan zona netral adalah kepentingan internasional.

Parlemen Hongaria awalnya mengajukan pemungutan suara untuk ratifikasi aksesi Finlandia dan Swedia ke NATO pada trimester terakhir tahun 2022, tetapi sejak itu memutuskan untuk mengadakan dua pemungutan suara terpisah.

Sebelum pemungutan suara hari Senin, parlemen Hongaria mengirim delegasi untuk kunjungan kehormatan ke Finlandia dan Swedia, untuk menyelidiki mengapa Helsinki dan Stockholm mengkritik lembaga-lembaga demokrasi Hongaria.

“Kami terpaksa mengadakan konsultasi dengan pembicara, menteri luar negeri, dan anggota parlemen kedua negara tentang apakah mereka melihat Hongaria sebagai sekutu, karena pernyataan politik dalam beberapa tahun terakhir terlalu bermusuhan dan tidak mencerminkan kenyataan di Hongaria,” Ketua parlemen Hungaria Laszlo Kover mengatakan pekan lalu setelah kunjungan tersebut.

Pemerintah Finlandia dan Swedia telah mengkritik pemerintah Hungaria pada isu-isu yang berkaitan dengan korupsi, kebebasan media dan sistem peradilan.

Balazs Orban, direktur politik perdana menteri, mengatakan kepada radio publik pada hari Minggu: “Hungaria telah berhasil mendapatkan kepastian dari Finlandia bahwa masalah ini tidak akan berlanjut di masa depan.”

Finlandia dan Swedia membatalkan kebijakan non-blok militer mereka selama puluhan tahun dan mendaftar untuk bergabung dengan NATO Mei lalu.

Sebelum pemungutan suara hari Senin, Hongaria dan Turki adalah dua terakhir dari 30 anggota NATO yang bertahan untuk meratifikasi aksesi Swedia dan Finlandia. Türkiye belum meratifikasi salah satu dari aksesi negara-negara Nordik ke NATO.