Para Pemimpin UE Sepakat Percepat Upaya Hukum Penyitaan Aset Milik Rusia
Berita Baru, Internasional – Para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk mempercepat upaya hukum penyitaan aset milik Rusia yang disimpan di bank asing yang bertujuan mendukung rekonstruksi Ukraina.
“Uni Eropa, bersama dengan para mitranya, sedang meningkatkan pekerjaannya menuju penggunaan aset Rusia yang dibekukan dan dilumpuhkan untuk mendukung rekonstruksi Ukraina dan untuk tujuan reparasi,” bunyi kesimpulan bersama mereka.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menggambarkan upaya UE untuk menyita uang Rusia, termasuk uang bank sentral Rusia, sebagai pencurian.
Seperti dilansir dari Sputnik News, para pemimpin mengatakan mereka telah menyetujui tahap ketujuh dari 500 juta euro ($535 juta) dalam dukungan militer ke Ukraina di bawah Fasilitas Perdamaian Eropa dan meluncurkan misi untuk melatih 30.000 tentara Ukraina awal pada tahun 2023. Ini meningkatkan total bantuan militer menjadi 12 miliar euro.
Blok beranggotakan 27 negara itu juga setuju untuk terus memperkuat sanksinya terhadap Rusia dalam koordinasi yang erat dengan mitra globalnya dan memperkuat langkah-langkah anti-penghindaran.