Papua Catat Tingkat Kemiskinan Ekstrem Tertinggi

Berita Baru, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencatatkan penurunan tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia, namun Papua tetap menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono, “Tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di Provinsi Papua 7,67 persen dan terendah di Kalimantan Timur 0,10 persen.” pada Senin (4/2/2024).

Data Kemenko PMK menunjukkan bahwa kemiskinan ekstrem di Indonesia per Maret 2023 berada di angka 1,12 persen, turun sebesar 0,92 persen poin dibandingkan dengan data Maret 2022. Ada 13 provinsi di Indonesia yang tingkat kemiskinan ekstremnya berada di atas 1,12 persen, termasuk Papua.

Nunung menjelaskan bahwa Kemenko PMK telah diberikan tugas untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen pada tahun ini. Upaya yang dilakukan mencakup optimalisasi penciptaan lapangan kerja, peningkatan kapasitas SDM dan UMKM, serta peningkatan akses terhadap pembiayaan.

Terkait target penurunan angka kemiskinan di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan keraguan tercapainya target tersebut. Pemerintah sebelumnya menargetkan angka kemiskinan turun ke angka 6,5 persen-7,5 persen pada 2024, namun saat ini angka kemiskinan masih berada di 9,36 persen. Menurutnya, penurunan angka kemiskinan hanya sekitar 0,3 persen selama periode pemerintahan Jokowi.