Panitia Kepresidenan Konfirmasi BTS Tak Tampil dalam Acara Pelantikan
Berita Baru, Entertainment –Panitia pelantikan Kepresidenan telah mengonfirmasi bahwa grup BTS tidak akan berpartisipasi dalam acara pelantikan presiden terpilih, Yoon Suk-Yeol.
Dalam briefing yang digelar Komite Pelantikan Presiden pada 11 April lalu, ketua komite Park Joo-Sun menjelaskan, acara pelantikan Presiden ke-20 yang akan dilaksanakan pada 10 Mei mendatang merupakan acara kenegaraan. “Ini bukan peristiwa politik. Juga bukan acara seni,” ujarnya.
Dalam penyampaiannya, Park Joo-Sun turut mengungkapkan rasa bangga atas pagelaran konser BTS di Las Vegas yang sukses menjual seluruh tiketnya. Timnya pun sempat mempertimbangkan untuk melibatkan BTS dalam acara pelantikan tersebut.
“Tidak diragukan lagi bahwa BTS adalah aset budaya yang dibanggakan Korea. Oleh karena itu, memang benar Komite Pelantikan Presiden meninjau berbagai proposal termasuk melibatkan kinerja BTS di acara pelantikan presiden,” ujarnya.
BTS dipastikan tak tampil
Setelah meninjau pertimbangan itu, komite pelantikan menyebutkan bahwa presiden terpilih cenderung menginginkan acara yang sederhana bersama anak muda hingga kelompok sosial yang rentan.
“Terutama dengan anggaran peresmian kami yang terbatas, akan ada kesulitan untuk menjadi tuan rumah grup yang terkenal di dunia yaitu BTS, jadi kami menyimpulkan bahwa kami tidak akan dapat mengundang grup kali ini,” imbuh Park Joo-Sun.
Sebelumnya diberitakan, tim pelantikan presiden terpilih Korea Selatan dilaporkan berencana melibatkan K-pop untuk menambah kesan megah pada pemerintahannya.
Menurut media Korea Selatan sebagaimana dilansir dari SCMP, minggu lalu tim Yoon Suk-Yeol bertemu dengan para eksekutif perusahaan K-pop, termasuk Hybe Entertainment, JYP Entertainment, dan SM Entertainment, untuk membahas revitalisasi industri hiburan dan perusahaan rintisan terkait dampak negatif COVID-19.
Pada tanggal 5 April lalu, Yonhap melaporkan bahwa BTS yang berada dalam manajemen Hybe mungkin saja tampil dalam pelantikan Yoon.
Berkaca dari kebiasaan Moon Jae-In, presiden Korea Selatan sebelumnya, ia memiliki hubungan yang menonjol dengan banyak artis K-pop. Pemerintahan Moon kerap menggunakan artis seperti EXO dan Red Velvet untuk meningkatkan citra, misalnya dengan menyelenggarakan konser di Korea Utara dan menyelenggarakan pertunjukan di forum politik internasional.