Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Warga berkumpul di lokasi kecelakaan. Foto: Reuters.
Warga berkumpul di lokasi kecelakaan. Foto: Reuters.

Negara Berkabung, 51 Nyawa Melayang dalam Insiden Kecelakaan di Jalan Raya Kenya



Berita Baru, Nairobi – Sedikitnya 51 nyawa melayang dalam insiden kecelakaan di Jalan Raya Kenya ketika sebuah truk diduga kehilangan kendali dan menabrak kendaraan lain serta pejalan kaki di persimpangan jalan yang ramai.

“Hingga saat ini, kami dapat mengkonfirmasi 48 orang tewas dan kami mencurigai bahwa satu atau dua orang masih terjebak di bawah truk,” kata komandan polisi setempat, Geoffrey Mayek pada Jumat (30/6) malam dikutip dari Reuters.

“Tiga puluh orang mengalami luka serius dan dibawa ke berbagai rumah sakit. Jumlahnya bisa lebih banyak, tetapi saat ini kami yakin tentang 30 orang,” tambahnya setelah kecelakaan itu terjadi di jalan raya antara kota Kericho dan Nakuru.

Komandan polisi regional, Tom Odera, mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas mencapai 48 orang.

Namun, pada Sabtu (1/7), dengan mengutip komandan polisi Rift Valley Tom Odera, kata kantor berita AFP melaporkan bahwa sedikitnya 51 nyawa melayang dalam insiden tersebut.

Palang Merah Kenya mengatakan truk tersebut menabrak lebih dari enam kendaraan dan menabrak pejalan kaki. Gambar yang diposting oleh stasiun televisi lokal menunjukkan beberapa kendaraan yang rusak parah.

“Hati saya hancur,” kata gubernur Kericho, Erick Mutai, di Facebook. “Ini saat yang gelap bagi masyarakat Kericho. Hati saya terluka untuk keluarga yang baru saja kehilangan orang-orang terkasih mereka.”

Menurut media lokal, hujan deras menghambat operasi penyelamatan.

“Kami mencurigai truk yang dikemudikan… menuju Kericho kehilangan kendali dan menabrak matatus [minibus lokal] yang berhenti di halte bus, menabrak matatus tersebut dan melukai penumpang dan pejalan kaki yang berdiri di dekat halte bus,” kata Mayek.

Peter Otieno, seorang sopir yang menjadi saksi kecelakaan, mengatakan: “Saya melihat sebuah truk yang melaju dengan kecepatan tinggi. Saya menghindar dan berhasil menghindari tabrakan langsung dengan truk itu. Orang yang ada di belakang saya mengira saya ingin membeli sesuatu. Dia menyalip saya dan itulah saat dia ditabrak. Truk itu keluar dari jalan dan menabrak kendaraan lain.”

“Saya melihat sekitar 20 mayat dengan mata kepala sendiri. Ada mayat lain yang berada di bawah kendaraan,” imbuhnya.

Jumlah korban tewas membuat kecelakaan ini menjadi salah satu yang paling mematikan di jalan raya Kenya dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, 34 orang tewas di Kenya tengah ketika bus mereka keluar dari jembatan dan terjun ke lembah sungai.

Jumlah orang yang tewas di jalan raya Kenya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, menurut statistik pemerintah.

“Negara berkabung bersama keluarga yang telah kehilangan orang terkasih mereka dalam kecelakaan mengerikan di Londiani,” tulis Presiden Kenya, William Ruto, dalam sebuah cuitan.

“Sangat menyedihkan bahwa beberapa korban tewas adalah orang muda dengan masa depan yang menjanjikan dan para pebisnis yang sedang menjalankan tugas harian mereka.”