Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Michelle Obama Kritik Trump dengan Pedas
Former first lady Michelle Obama speaks during the Obama Foundation Summit at the Illinois Institute of Technology in Chicago, Tuesday, Oct. 29, 2019. (Ashlee Rezin Garcia/Chicago Sun-Times via AP)

Michelle Obama Kritik Trump dengan Pedas



Berita Baru, Internasional — Mantan Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama memberikan kritik pedas kepada Presiden Donald Trump saat malam pertama Konvensi Nasional Demokrat, Senin (17/8) kemarin.

Michelle mengatakan bahwa Donald Trump sebagai “presiden salah” untuk negaranya. Bahkan dia meminta warga Amerika Serikat memilih Joe Biden di pemilu November nanti dengan maksud mengakhiri kekacauan yang diciptakan pemerintahan Trump.

Meski Michelle mengakui bahwa dirinya tidak terlalu memerhatikan urusan politik, dia mengatakan bahwa pendekatan empati Biden dalam menghadapi berbagai masalah salangat solutif. Dia meminta para pemilih melakukan apapun dan benar-benar memastikan Donald Trump bisa dikalahkan.

“Kapan pun kita melihat pada Gedung Putih ini untuk beberapa kepemimpinan atau konsolidasi atau kemiripan apapun, apa yang kita dapat justru kekacauan, perpecahan dan tak adanya empati,” kata Michelle.

“Jadi jika Anda mengambil satu hal dari kata-kata saya malam ini, itu adalah: jika Anda pikir berbagai hal tak bisa menjadi lebih buruk, percaya saya, mereka bisa; dan mereka akan terjadi jika kita tidak membuat perubahan pada pemilu ini. Jika kita memiliki harapan apapun mengakhiri kekacauan, kita harus memilih untuk Joe Biden seperti nyawa kita tergantung padanya,” tegasnya.

Michelle sendiri menjadi salah satu dari beberapa pembicara saat konvensi  tersebut, termasuk beberapa tokoh Partai Republik yang kini mendukung Biden di awal empat hari nominasi.

Sementara itu, Mantan pesaing dalam nominasi itu, Bernie Sanders dan tokoh Republik John Kasich menyatakan Biden memiliki pendekatan yang mapan untuk mengatasi pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi, serta ketidakadilan rasial.

“Joe Biden akan mengakhiri kebencian dan perpecahan yang Trump ciptakan. Dia akan berhenti menyudutkan imigran, memanjakan nasionalis kulit putih, anjing rasis menggonggong, fanatisme agama dan serangan buruk pada wanita,” kata Sanders, senator AS dan mantan pesaing utama Biden.